Mohon tunggu...
Lamige Aprilianna Wiwit
Lamige Aprilianna Wiwit Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Stella Duce 1 Yogyakarta

keen traveler

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Milo Dinosaurus, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

4 Maret 2023   17:18 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:23 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari pertama sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), aku mendapat anggota kelompok yang sepertinya sudah sangat siap, karena ide-ide yang mereka berikan untuk P5 kali ini sangat bermacam-macam. 

Hari berikutnya, untuk bisa membandingkan UKM yang ada di daerah rumahku dengan UKM yang ada di Teras Malioboro, semua siswa kelas 7 pergi ke Teras Malioboro untuk mewawancarai penjual yang ada di sana. 

Milo Dinosaurus: Belajar dari Kritikan

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setelah mewawancarai penjual di Teras Malioboro, aku dan kelompokku berdiskusi untuk menentukan UKM mana yang akan kami pilih, dan jadilah kami memilih UKM yang ada di daerah rumahku dan memilih salah satu menunya yaitu 'Milo Dinosaurus' untuk menjadi produk UKM kami. 

Hari ketiga dan keempat, kami ditugaskan untuk mengolah hasil wawancara kami, lalu diubah menjadi sebuah presentasi untuk sharing dengan kelompok lainnya. Setelah presentasi dan mendapatkan banyak saran dari kelompok lain, kami akan membuat modul tentang produk yang sudah dipilih.

Kami juga mempresentasikannya dengan metode 'Two Stay Two Stray'. Di hari kelima yaitu hari terakhir pada minggu pertama kami melakukan uji coba produk yang pertama. 

Pada saat itu sebenarnya penampilan dari produk kelompokku bisa terbilang cukup bagus. Tetapi, pada saat kelompok lain mencicipi, ternyata banyak yang berkomentar rasanya hambar, terlalu banyak toping, dan lainnya. 

Walaupun sempat sedih dengan komentar itu, tapi justru itu membuat kelompokku menjadi belajar dari kesalahan, mulai dari mengurangi penggunaan susu dan lain sebagainya. P5 minggu pertama pun selesai.

Uji Coba dan Menghias Stand

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Minggu kedua pun dimulai. Hari pertama tidak ada kegiatan yang berat, hanya diawali dengan materi tentang harga jual, desain kemasan, dan juga tentang digital marketing. 

Lanjut ke hari kedua kami menonton tentang kemasan ramah lingkungan. Lalu, kami mulai mendesain flyer, logo, nama produk, dan kemasan yang akan digunakan kelompok, yang akan dibagikan juga kepada kelompok lain. Di hari ketiga adalah saatnya untuk melakukan uji coba produk yang kedua.

Setelah minggu kemarin saat uji coba pertama lebih banyak mendapatkan kritikan, kali ini karena kelompokku sudah memperbaiki resep, akhirnya mendapatkan lebih banyak pujian yang membuatku sangat senang. 

Tidak berhenti sampai di situ, setelah melakukan uji coba kegiatan dilanjutkan dengan menghias stand masing-masing. 

Lelah yang Menyenangkan

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Hari keempat, hari yang sudah dinanti-nantikan yaitu hari di mana kami menggelar gelar karya. Di awal, kami diberi waktu untuk mempersiapkan barang-barang yang diperlukan. Saat kakak kelas 8 sudah datang, sungguh aku tidak menyangka jika akan banyak dari mereka yang akan datang ke stand kelompokku. 

Tidak akan berbohong, jika melayani banyak orang sekaligus tidak semudah itu. Itu terus berlanjut hingga tanpa sadar  bahan-bahan sudah mulai habis dan terpaksa menghentikannya sejenak hingga bahan-bahan yang baru sudah diantar. 

Kegiatan P5 kali sangat menyenangkan tapi juga melelahkan. Tidak hanya saat berjualan saja aku merasa senang, tetapi juga saat aku bisa membeli dan mencicipi masakan dari kelompok lain yang sangat enak! Mungkin itu saja pengalaman yang bisa aku bagikan.

Gebyar UMKM: Kreasi dan Implementasi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kisah di atas ditulis oleh seorang siswi bernama Ginoviva Reygiel Praseka Lin dari kelas 7 Pecalang. pengalaman yang mungkin saja baru pertama kali dilakoni oleh seorang siswa berusia kurang lebih 12 tahun ini tentu tidak sesederhana ini.

Dalam perjalanannya memaknai kegiatan yang didaraskan sekolah bertajuk Gebyar UMKM dalam rangka pengamalan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disingkat dengan P5. Proses ini dijalani oleh semua siswa kelas-7, dengan berbagai tingkat kerumitannya sendiri.

Pemerintah mencanangkan kurikulum Merdeka, memiliki agenda yang memberikan ruang seluas-luasnya pada siswa untuk berkreasi dalam wadah yang coba dirangkai bersama. Pada semester 1, siswa membuat proyek lintas mata pelajaran (mapel) dengan tema Teknologi Tepat Guna. 

Belajar dari Para Pelaku UMKM

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Di semester 2 ini siswa merencanakan kegiatan yang mewadahi ide kreatif  dan kemampuan berwirausaha dengan menggelar acara bertajuk Gebyar UMKM. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari beberapa mata pelajaran. IPS, Rumpun Bahasa, dan PKn yang mensyaratkan untuk mengamat, menganalisa dan  mewawancarai para pelaku usaha di Teras Malioboro. 

Dari hasil pengamatan dan wawancara ini siswa mencoba untuk merangkai kegiatan usaha pula dengan membuat usaha kecil-kecilan sebagai upaya untuk belajar. 

Selanjutnya keputusan untuk memilih usaha tertentu termasuk pembuatan, pengemasan, penjualan dan pemasaran juga dilakukan. Narasumber bisa didapatkan dimanapun oleh siswa. Sekolah memfasilitasi dengan narasumber dari guru. Dalam hal ini, narasumber memiiliki kapasitas sebagai 'pemantik ide' para siswa supaya dapat berkarya sesuai dengan minat mereka.

Dinamika Kelompok sebagai Tantangan Terbesar

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Uji coba pertama dilakukan  setelah perencanaan dan pematangan. Pada tahap ini siswa mencoba mempraktekkan ide atau gagasan yang timbul dalam kelompoknya. 

Pada tahap ini siswa mempraktekkan idenya untuk menjadi pelaku UMKM. sebagian besar dari mereka memilih UMKM boga sebagai pilihan kelompoknya. 

Tak diduga-duga, tantangan terbesar justru terletak pada dinamika yang ada di kelompok. Pembelajaran yang menyenangkan menjadi poin utama dalam sharing yang dilakukan oleh Regiel.

Pendidikan karakter merupakan salah satu prioritas yang selalu dijunjung dalam pola pendidikan sehari-hari, khususnya di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Selain itu, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) juga menjadi media yang tepat untuk memperkuat karakter para peserta didik selaras dengan Visi SMP Stella Duce 1: 

...untuk membentuk manusia yang utuh, beriman, berbelarasa, jujur, cerdas, disiplin, terampil, bertanggung jawab, dan berdaya juang demi terwujudnya keluhuran martabat manusia.

Ke depannya, para peserta didik akan terus dibimbing dengan pendidikan karakter yang kuat, serta diberikan motivasi untuk tetap berkarya sesuai dengan panggilan hidupnya masing-masing. 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program pendidikan dan kegiatan terbaru dari siswa siswi SMP Stella Duce 1 Yogyakarta, Anda bisa mengunjungi website resmi SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Terkait informasi lengkap mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), silahkan kunjungi kami di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun