Mohon tunggu...
Wiwin Yulianti
Wiwin Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Fisika UNJ 2018

hanya mahasiswa akhir yang ingin cepat lulus. motto : "Hehe"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk Memulai Bisnis Tanpa Modal dengan Dropship, Diajarkan dari Nol! Gampang Banget Lho

6 Januari 2022   14:14 Diperbarui: 6 Januari 2022   14:33 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Wiwin Yulianti, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta 2021.

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, pastinya kita lebih banyak dirumah. mau berjualan  dan menghasilkan uang, tapi bingung mau jualan apa dan tidak punya modal yang besar.

Kata siapa memulai bisnis harus mempunyai modal yang besar?

Dengan menjadi dropship, kamu tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Bahkan tanpa modal loh! Kok bisa? Bisa dong. Disini kita akan belajar tentang sistem dropship. Bagaimana cara memulainya, menentukan supplier yang tepat dan apa saja kendala yang biasanya dihadapi dropshipper serta cara mengatasi kendala tersebut.

Dropshipping adalah sistem bisnis yang memungkinkan Anda untuk menjual produk bahkan jika seseorang awalnya tidak memilikinya. Semua produk yang dijual biasanya dimiliki oleh pihak lain, dalam hal ini pemasok. Yang istimewa, bagaimanapun, orang tersebut diperbolehkan menjual semua produk dari pemasok dengan menggunakan nama tokonya. Tidak hanya itu, semua masalah persediaan produk, pengemasan dan pengiriman dilakukan oleh pemasok mitra dropship kami.

 Dropshipper adalah sebutan bagi seorang pebisnis yang menjalankan bisnis dengan menggunakan sistem ini. Tugas seorang dropshipper hanyalah menjual produk yang dijual oleh supplier dengan menggunakan nama toko Anda. Karena itu, jika populer, dropshippers memiliki keunggulan dalam hal nama besar toko. Sementara itu, pemasok akan terus menerima pesanan tanpa mengeluarkan biaya pemasaran.Apa yang harus kita lakukan untuk memulai sebagai dropshipper? Yang paling penting yaitu niat dan konsisten dalam mempromosikan jualanmu bestie.

Nih simak ya hal -- hal yang harus kamu lakukan untuk memulai sebagai dropshipper ya :

  1. Mencari supplier dari marketplace. Perhatikan pemilihan supplier. Disini aku  menyarankan mencari supplier berasal marketplace mirip pada shopee, tokopedia, dll. aku  tidak menyarankan mencari supplier dari instagram, sebab resikonya lebih tinggi. di beberapa kasus, banyak terjadi penipuan. Bila ingin mencari supplier dari instagram. Pastikan jumlah like dengan followers tidak berbanding jauh, serta komentar tidak dibatasi. karena terkadang seorang bisa saja membeli followers sebagai akibatnya terliat meyakinkan. Pemilihan supplier ini sangat penting. Pilih supplier yang cepat pada pengemasan barang. Pastikan produk yang dijual berkualitas. Lihat review pada toko tadi.
  2. jangan lupa izin ke supplier. sesudah menemukan supplier yang cocok dengan barang yang berkualitas serta harga yang murah, chat supplier tersebut dengan sopan "permisi kak, apa mampu dropship?". karena terkadang ada beberapa toko yang menyertakan thank you card menggunakan nama tokonya, sehingga tidak memungkinkan kita buat dropship. Jika pada banner toko tadi tertulis "Reseller & Drophipper welcome" itu berarti kamu bisa langsung mengambil foto -- foto yg ada pada supplier. umumnya gratis!
  3. membuat tokomu sendiri. kamu bisa langsung membuat tokomu pada marketplace loh!. contohnya Jika kamu mengambil supplier dari shopee, maka kamu harus membuat toko di tokopedia serta sebaliknya. Pastikan alamat tokomu dnegan alamat supplier itu sama ya.
  4. jangan lupa! Aktifkan hanya jasa kirim JNE. sebab JNE bisa memasukkan resi secara manual, Jika jasa kirim lain biasanya memakai resi otomatis, jadi tidak dianjurkan buat dropshipper.
  5. kamu bisa langsung jualan deh. Upload foto barang -- barang di tokomu, promosikan di media social yang kamu punya seperti instagram, whatsapp, tiktok, twitter, dll. Eitss, jangan lupa perhatikan laba yang diperoleh ya. Jangan terlalu rendah dan  jangan terlalu tinggi. sebab bagaimanpun, customer pasti lebih memilih barang dengan harga yang lebih murah. Jadi pastikan kamu mempertinggi harga produkmu tapi masih sesuai dengan harga pasaran ya.

Selanjutnya apa yang harus dilakukan? Kita tinggal tunggu pembeli berdatangan deh. Lalu bagaimana jika sudah ada pembeli?

  1. Rekap apa saja yang dia pesan ya. Jangan sampai keliru.
  2. Bila dia memesan manual, pastikan dia membayar terlebih dahulu. jangan lupa ya, ongkir ditanggung oleh pembeli
  3. Bila dia memesan melalui marketplace mu, maka dana penjualan akan ditahan terlebih dahulu. Dana penjualan akan cair sesudah pesanan terselesaikan dan  dikonfirmasi sampai di pembeli.nah, jadi disini kamu juga harus siapin uang sebagai talangan terlebih dahulu.
  4. sehabis itu, kamu pesan barang yang dipesan pembeli melalui suppliermu.
  5. Tunggu sampai barang dikirim oleh supplier.
  6. setelah itu kamu akan menerima nomor  resi.
  7. Kasih nomor  resi tadi ke pembeli (Bila membeli secara manual)
  8. (Bila membeli melalui marketplace). Salin resi supplier dan  paste. kamu tinggal masukkan resi tadi ke marketplace kamu. Pastikan angka resi benar ya.
  9. Tinggal tunggu barang sampai ke pembeli dnegan aman. ingat ingatkan pembeli buat konfirmasi pesanan terselesaikan dan  menyampaikan penilaian bintang lima ya bestie.

kemudian apa aja hambatan para dropshipper dan  cara mengatasinya?

  • kamu harus memastikan supplier mengirim pesanan tepat waktu. Jika terlambat, kamu juga harus menginformasikan kepada pembelimu tentang hambatan kenapa terlambat dikirim.
  • kamu harus aktif & komunikatif dalam membalas pesan customer kamu ya! umumnya ini berpengaruh juga ke performa chat lohhh. Berikan kesan yang ramah.
  • kamu harus tahu kelemahan serta kelebihan produk yang engkau  jual ya. kamu juga wajib  membeli ke supplier buat memastikan produk yang akan kamu jual bisa memuaskan pembeli.
  • Apa yang terjadi Jika pesanan pembeli keliru? yang pertama, kamu cek lagi, apakah yang kamu pesan ke supplier telah sinkron dengan pesanan dia atau belum, Jika kesalahan ada pada supplier, Yaaa... kamu wajib  mengkomunikasikan pada suppliermu menggunakan hati yang dingin. Jangan marah -- marah
  • kamu ceroboh menggunakan resi otomatis? Wahhh gawat! Bakal ribet urusannya!. tapi tenang, aku  punya penyelesaiannya berdasarkan pengalaman aku  sendiri. kamu wajib  mengkomunikasikan ke penjual, apakah bisa memasukkan resi otomatis tersebut atau tidak, umumnya nanti akan diarahkan buat pembelian manual. Jika tidak bisa bagaimana? kamu bisa mengirimkan barang secara acak ke pembelimu! Hah gimana tuh? Anggap saja barang yang kamu kirim ini sebagai "bonus", kamu bisa mengirimkan chiki, masker, ataupun apapun menjadi bonus. Nanti kamu tinggal kirim barang asli (barang yang dia beli). ingat infokan pembeli ya kalo nanti ada 2 paket yang akan dia terima!. Yey kelar deh masalahnya.

Bagaimana? sudah paham kan? Wah sangat simpel bukan? mari mulai berbisnis dengan dropshipper. Semoga info tersebut bisa menambah wawasan kamu tentang dropshipper ya.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Dropship

https://www.siapsukses.net/dutchbot/

https://bukukas.co.id/peluang-bisnis-dropship-bisnis-online-yang-hanya-modal-internet/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun