Indonesia Emas 2045 adalah visi jangka panjang bangsa Indonesia yang tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi pada tahun 2045, yang juga menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Konsep ini mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik. Target utamanya adalah meningkatkan pendapatan per kapita hingga setara dengan negara-negara maju, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia.
Dalam pemilu terbaru, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Mereka memperoleh dukungan suara yang signifikan, sebanyak 96.214.691 suara, menandai awal baru dalam kepemimpinan Indonesia.
 Kolaborasi antara pengalaman luas Prabowo dan semangat muda Gibran diharapkan akan membawa angin segar dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai konsep Indonesia Emas 2045 serta strategi yang akan dijalankan oleh Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi besar ini.
Prabowo Subianto, kelahiran 17 Oktober 1951, memiliki latar belakang militer yang kuat dan pengalaman politik yang matang. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kostrad, serta kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Perjalanan panjangnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional telah menjadikan Prabowo sebagai salah satu sosok yang berpengaruh dalam pemerintah Indonesia.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, lahir pada 1 Oktober 1987, adalah putra sulung Presiden Joko Widodo. Dengan pendidikan internasional dan pengalaman sebagai pengusaha muda, Gibran membawa perspektif baru yang sesuai dengan dinamika global masa kini. Kombinasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara kebijakan strategis Prabowo yang matang dengan ide-ide kreatif Gibran yang dapat menarik generasi muda.Â
Sinergi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan global dan menggerakkan generasi milenial dan Gen Z untuk turut berperan dalam pembangunan nasional.
Visi Prabowo-Gibran untuk Indonesia Emas 2045 mencakup pembangunan yang maju, mandiri, dan inklusif, dengan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama. Untuk mencapai visi ini, mereka merumuskan "Asta Cita" yang berisi delapan poin utama: penguatan ideologi Pancasila, swasembada pangan dan energi, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan sumber daya manusia, hilirisasi industri, pembangunan desa, reformasi birokrasi, dan toleransi beragama.
Kedelapan poin dalam Asta Cita ini dirancang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Pencapaian Asta Cita ini diharapkan mampu menjadi pondasi bagi Indonesia agar dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan menjadikannya sebagai negara maju pada tahun 2045.
Salah satu strategi utama Prabowo-Gibran dalam mencapai Indonesia Emas 2045 adalah memperkuat sektor ekonomi melalui kewirausahaan dan industri kreatif. Sektor ini dinilai sangat potensial dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, khususnya melalui ekonomi digital. Dengan mendorong kewirausahaan, diharapkan ketimpangan ekonomi dapat dikurangi, sementara potensi lokal dapat dimaksimalkan.
Mereka juga melanjutkan upaya pembangunan infrastruktur yang telah dirintis pada periode sebelumnya. Infrastruktur yang baik, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, akan memudahkan arus barang dan jasa. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat dipercepat, dan akses masyarakat ke berbagai layanan publik menjadi lebih mudah.
Selain sektor ekonomi, Prabowo-Gibran menekankan pentingnya pembangunan desa dalam program kerja mereka. Desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan, namun sering kali terkendala oleh keterbatasan infrastruktur dan akses ke layanan dasar. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di desa, seperti jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta mengurangi arus urbanisasi yang berlebihan. Jika kualitas hidup di desa meningkat, ketergantungan masyarakat pada kota besar akan berkurang. Hal ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan antara desa dan kota serta memperkuat ketahanan sosial-ekonomi di daerah terpencil.
Mencapai Indonesia Emas 2045 bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada tingkat 6-7 persen mulai tahun 2025, angka yang dibutuhkan untuk mencapai pendapatan per kapita setara dengan negara maju. Namun, ketidakpastian ekonomi global dan perubahan geopolitik menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Prabowo-Gibran.
Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan dalam menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan. Meskipun angka kemiskinan telah menurun, ketimpangan ekonomi dan sosial masih menjadi masalah serius.Â
Prabowo-Gibran perlu merancang kebijakan yang inklusif agar pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Hal ini meliputi program-program yang memberdayakan masyarakat miskin dan mendukung usaha kecil dan menengah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang.
Prabowo-Gibran menyadari bahwa keberhasilan mencapai visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda.Â
Oleh karena itu, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Generasi muda diharapkan menjadi pencipta, inovator, dan penggerak ekonomi kreatif di masa depan.
Salah satu program yang direncanakan adalah pemberdayaan kewirausahaan dan kreativitas pemuda. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan modal, diharapkan semakin banyak anak muda yang berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru. Program ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan formal dan mendorong lahirnya usaha-usaha baru yang berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, transformasi menuju Indonesia Emas 2045 membuka harapan baru bagi bangsa Indonesia. Kombinasi pengalaman Prabowo yang matang dan semangat muda Gibran diharapkan mampu menciptakan perubahan signifikan di berbagai sektor.Â
Dengan fokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan ideologi Pancasila, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Keberhasilan mencapai visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya memerlukan peran dari pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Tantangan nasional dan global membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.Â
Melalui semangat gotong royong dan komitmen bersama, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai cita-citanya sebagai bangsa yang maju dan sejahtera pada tahun 2045.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah mimpi yang besar bagi bangsa ini. Dengan mendapatkan dukungan dari masyarakat, kebijakan yang tepat, dan kolaborasi dari semua pihak, Indonesia Emas 2045 bukan lagi sekadar visi, tetapi dapat menjadi realitas yang membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia
Kesimpulannya visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada ulang tahun kemerdekaannya yang ke-100. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, visi ini diimplementasikan melalui Asta Caita yang mencakup delapan prioritas pembangunan, termasuk penguatan Pancasila dan pemberdayaan sumber daya manusia.Â
Fokus pada ekonomi kreatif dan pembangunan desa diharapkan dapat mengurangi ketimpangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan dukungan generasi muda sebagai kunci untuk menghadapi tantangan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H