Mohon tunggu...
Wiwin Fitriyani
Wiwin Fitriyani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi yang tingkat moody nya tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riuh sang Papa

2 Februari 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang dalam keraguan, tapi Anda harus bekerja sekarang demi sesuap nasi untuk hari ke depan. Terperangkap dalam hal statis kadang membuat miris. Anda kerjakeras tiap hari karena ingin membelikan madu untuk istri yang rela di "madu". Apa yang harus di lakukan? Tiap hari berantakan, tiap hari hanya ada kekecewaan. Tumbuh.

Menghadapi cuaca kali ini terlalu sulit karena hujan dan panas sangat pelit, beradu tiap detik tanpa membuat Anda berkutik. Hujan dikaca membuat Anda terbiasa dengan kabar burung, Anda di PHK karena suka murung. Ini kah yang bisa dinamakan kecelakaan 'beruntung'? Anda cuma tertawa bingung.

Pagi ini Anda mulai mencari kerja lagi sehingga harus bangun dari tempat tidur sebelum ayam berteriak sesuka hati. Anda hanya ingin menyelamatkan rumah ini dari kejatuhan, itu sebab nya sepanjang hari cuma bisa nya merokok sepanjang jalan. Lengah pikiran bercabang tak layak nya Anda katakan itu sebuah pekerjaan, yang dimana otak bekerja setengah harga. Tiada tandingnya Anda menipu keluarga.

Besoknya Anda bilang sedang butuh ruang untuk meredam pikiran. Sang istri mengangguk setuju dengan perasaan lesu. Omongan tetangga terus bersahut-sahutan, namun dibiarkan sampai berita itu mengantuk di lakukan. Kadang-kadang menyenangkan untuk menyerah tiada resah yang mulai membasah. Sebut sajalah aku ini dengan Asa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun