Mohon tunggu...
Wiwin Tania
Wiwin Tania Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

'-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kehilangan Dompet

5 Oktober 2010   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:42 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari ini aku coba-coba registrasi kompasiana...

walau agak bingung mau tulis apa..tapi aku jadi ingat kejadian tadi malam sepulang dari ambasador, aku langsung istirahat, kemudian  pagi ini saat mau jalan kerja aku baru sadar  bahwa dompet aku gak ada sama sekali, aku kaget setengah mati.. terpikir atas kejadian tadi malam...tapi dalam kepanikan justru aku gak mampu mengingat sedikitpun apa yg terjadi semalam, sesaat tersadar..aku masuk kamar.aku buka lemari aku keluarin semua isinya berserakan kemana-mana hasilnya nihil, aku tarik laci meja..ku periksa satu persatu..nihil.. lalu aku coba merebahkan badan menatap langit-langit kamar berharap ada ide atau tercetus ingatan akan kejadian semalam...tapi yg ada gelap... ( untung gak ada cicak njulurin lidah ngejek aku..hihi),

Dalam keadaan panik aku paling gak bisa dengar suara berisik atau gambar TV karena aku bisa kepancing emosi, lalu semua yg bunyi2 aku matiin..trus aku duduk merenung, aku raih handphone, aku coba menghubungi Toko Tempat aku belanja Terakhir, aku masih ingat di Carefour aku masih bayar pake kartu kredit jadi dompet masih ada di tas, lalu aku bayangkan arah pulang...nah di sinilah..aku buntu... jam setengah sepuluh pagi aku telpon ke toko itu..ternyata gak ada yg angkat... baru aku sadar.. bahwa dibagian manapun yg namanya Mall itu pasti buka nya jam 10 pagi..hehe..baru nyadar deh.

Kemudian aku berinisiatip untuk lapor ke Polsek, setelah tanya orang, tetangga, kawan dsb., aku meluncur ke Polsek ( dg sadar diri bahwa STNK gak ada, SIM gak ada, aku style yakin ajah), sempet terpikir kenapa gak bawa BPKB kendaraan tapi menurut orang2 itu katanya gak perlu, cukup bawa KK aja.

Sampai di Polsek aku menghadap dg salam terlebih dahulu.. Selamat pagi pak", dengan senyum manis dan kumis tipis nya si Bapak di Polsek mengangguk tanda bersedia membantu aku, lalu aku melapor bahwa aku telah kehilangan sebuah dompet beserta isinya antara lain, KTP,SIM, STNK,kartu kredit, NPWP,pass parkir, uang tunai (juga koleksi foto hitam putih yg sudah agak2 buram gitu, tapi aku sih gak sebutin untuk yang ini..hehe..malu),  kemudian si Bapak kumis tipis itu menannyakan BPKB nya mana?... hah..!!! harus bawa ya pak?, kalo gak dibawa gimana pak?, kata dia gak bisa bu, ibu ambil aja dulu ke rumah, nanti ke sini lagi,...

Dengan berat hati aku kembali ke rumah, sampai di rumah aku buka kamar..alangkah kagetnya.. kamar aku seperti kapal pecah..berantakan di sana sini.. ouuww ternyata aku lupa pesen sm si mbak untuk rapiin kamar aku lagi,  saat bersamaan tiba2 handphone aku bunyi..dari nomor tak dikenal..aku coba angkat.. di seberang sana terdengar suara perempuan bertanya apakah ibu ada kehilangan dompet,  wahhhh bagai disambar pelangi ungu aku melonjak senang.. iya mbak..benar aku kehilangan dompet sama isi2nya, lalu dia bilang.. tapi bu, suami saya waktu nemu dompet ibu dalam keadaan kosong gak ada duitnya lho, saya jawab oh gak apa2 mba.. yg penting dokumenya masih lengkap, akhirnya kami sepakat untuk ketemu di tempat tertentu yang kami sama-sama kenal nama gedung dan jalannya.

Akhirnya kami ketemuan di jalan, aku lihat seorang ibu yang sedang menggendong bayi nya ditemani suaminya, saat kami berpandangan aku yakin merekalah orangnya, dan ternyata benar, setelah basa basi aku mnyerahkan sejumlah uang sebagai tanda terima kasih, awalnya mereka menolak, tapi aku gak hilang akal, aku masukkan ke kain gendongan bayi, si bayi ketawa lihat ke arahku.. duh aku bersyukur masih ada orang baik yg mau berusaha mulangin dompetku dan itu tak bisa dinilai dengan uang semata, mereka cerita bahwa dia bisa tahu nomor aku, karena lihat di nota pembelian disitu ada nama aku dan nomor handphone ku, aku sempat ingat, saat pelayan toko itu minta nomor handphone ku, aku sempet keberatan, tapi ternyata ini bagian dari rencana Allah,  ya Allah puji dan syukur aku panjatkan kepadaMu, atas karuniamu hari ini, aku ambil hikmahnya aja, bahwa ke depan hari..aku harus selalu berhati-hati dan selalu berbagi untuk orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun