KBMN Gelombang 30
Pertemuan ke-27
Jumat, 15 Desember 2023
Ini penugasan resume materi pada detik-detik akhir pertemuan KBMN ke-30. Usaha yang cukup keras saya kerahkan menguji nyali dan kemampuan untuk bisa menyelesaikan setiap tahap pertemuan agar tuntas menjadikan sebuah resume dan dipublikasikan. Rasanya selama mengikuti kegiatan KBMN terbagi menjadi 3 moment, rasa untuk mencapai penuntasan yang disebut dengan kerja keras dikerahkan. Menerbangkan kata malas dalam diri ini cukup keras untuk menepisnya. Capainnya bisa akhir apakah bisa menuntaskan atau tidak waktu yang mengerahkan niat.Â
Di 10 pertemuan pertama ada semangat yang menggebu, di tahap 10 pertemuan berikutnya lagi menuju kejenuhan, dan akhir 10 pertemuan ada suatu usaha ada yang tertinggal tak mampu di tuntaskan di resume. strategi apa yang bisa saya lakukan. Padahal ada niat dalam pikiran dan usaha untuk melakukan begutu berar, seperti yang disampaikan pemateri bahwa di tahap ini memasuki pertemuan 27 biasanya semangatnya sudah banyak yang pudar. Benar itu yang terjadi dan saya alami. Seleksi alam mulai berlaku.
Namun sisa waktu menyisipkan dengan kemampuan yang tersisa, walaupun menyandingkan dengan keegoisan kata alasan  masih ada tugas tetapi belum bisa menyelesaikan. Entahkah tetap saya ikuti ritme untuk bisa menyetabilkan menit, detik, dan sisa waktu tetap mengusakan menyelesaikan. Apakah edningnya nanti bisa menuntaskan, dan muncul ada rasa menyesal menyelip waktu akan berakhir tetapi aku belum bisa menuntaskan. Tetap berusahalah.  Sekelumit sebuah perjuangan ungtuk bisa menyelesaikan menulis dan konsisten.
Sepenggal kisah yang disampaikan oleh moderator dan pemateri ke-27 pertemuan di KBMN gelombang 30. Di awali bahwa pemateri itu  merupakan alumni Belajar Menulis bersama Omjay  di Gelombang 10 Hari. Sebuah keberhasilan pemateri bisa segera menuntaskan di tahap satu pertemuan walaupunada beberapa peserta KBMN yang menjadi pemateri yang juga tidak lolos di seatu pertemuan. Penghargaan yang diperoleh dari pemateri mendapatkan kehormatan dari Omjay  dan team Solid yang telah mengundang saya untuk menjadi narasumber, jelasnya. " Saya mulai menjadi narasumber di group KBMN sejak gelombang 16,"  mengutip dari penyampaian di pertemuan ke-27.
Sungguh sebuah topik yang sangat menarik dan menjadi sebuah motivasi yang sangat membanggakan, bahwa sebenarnya menuis itu sangat luar buasa apabila kitab isa melakukan dengan sungguh-sungguh. Pilihan judul materi yang menggiurkan bahwa dengan menulis kitab isa menjadi orang yang Berprestasi dan go internasonal itu semua adalah berkah menulis.
Pertama disampaikan dalam link untu saling mengenal pemateri para anggota KBMN gelombang 30 tak kenal maka tak tahu dengan menggunakan aplikasi padlet. Penyampaian dari pemateri yang seperti yang disampaiakan, "Bpk/ibu sudah minggu ke 27 saya yakin Bpk/ibu sudah banyak mendapatkan materi tentang kepenulisan." pada pertemuan ini pemateri berderet menyampaikan pencapaian  prestasi yang disampaikan selama 3 tahun berurutan mulai 2021, 2022, 2023 kesuksesannya yang dicapai dengan sebuah menulis.
Buku yang lain berhasil diterbitkan ketika mengikuti tantangan. Bersama Pof. Eko, antologi kegiatan lomba menulis bulan februari selama sebulan tahun 2022 mendapatkan peringkat 9. Buku lain biografi derektur eksekutif Bank BI wilayah Nusa Bali launcing bulan Juli, dan bersama komunitas AISEI yang sengaja diikuti. Lain juga tantangan yang diikuti pemateri untuk memacu untuk menulis merambah ke kompetisi blog.
Beberapa tantangan yang diikuti selalu memberikan hasil memuaskan intiya konsisten dan berusaha sungguh-sungguh. Akgirnya saat  mengikuti kompetisi lainnya sayembara video maupun video pembelajaran tahun 2022 yang membawa menjadi peserta CS50x Harvard University tahun 2022. Inilah puncak bahwa dengan menulis dapat mengajak kita meraih prerstasi dan do Internasional. Di tahun ini 2023 bekesempatan menjadi peserta ALCoB Volunteer kerjasama Kemendkbud dengan Kementrian Pendidikan Korea Selatan.
Penggalan pengalam pemateri memberikan nyata bahwa menulis dapat menjadikan kita sebuah prestasi yang membanggakan. Upaya kita yang harus dilakukan seperti yang dipesankan menulis lakukan dengan sungguh-sungguh.
