Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencoba Mengerti

26 November 2023   13:24 Diperbarui: 26 November 2023   14:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun yang jatuh dari batang tertiup angin 

atau patahkan batangnya karena usianya menguning

akan luruh melayang damai melebarkan sayap menjemput masa senja 

senyumnya disambut tanah yang menangkap dengan berbisik 

walau kau akan hancur namun kau akan mengurai denganku 

menyemai kuncup dan nutrisi akar mengokohkan batang

rinai rintik hujan kupatahkan

aku diam tetesannya mengguyurku

Aku melihat kebelakang

jejak itu masih belum terhapus

namun, saat hujan turun lebat

guyurannya membanjiri luber dan membanjiri

jejak itu terkikis dan hilang

Aku kembali melangkah kaki ini menapaki  jalan yang beraroma petrichor

masih ada sisa asa yang terikat di batang usia

mencoba mengerti apa yang kemarin telah terjadi

apakah aku bisa ambil pelajaran untuk aku harus mengukir asa baru

bisikan kalbu

 

jeda  waktu di kejenuhan

kadang terlintas nestapa terkuak

ingin yang membuat porak poranda ide ku tampar dengan kegilaan emosi

kontrol, mengikis dan membuyarkan raga ini untuk beranjak 

aku ambil sebatang kayu mulai mengukir  

yang akan kupahat ukiran lekung-lekung dan garis lurus

aku butuh kamu yang memberikan satu kata-kata logis yang melunakkan 

pemahaman dan memberikan satu pacuan energi

aku bisa

aku mampu

aku harus 

musim segera berganti 

walau aku masih mencoba mengerti

ketika masa yang mengajarkan 

bahwa mengalah dan membiarkan waktu berlalu  akan menjawab

ternyata

itu butuh waktu lama bila kita menemukan jawabannya 

bahwa mereka akan ngerti kamu dan kesabaranmu akan lama di uji lagi

bobol dan rubah mindset

iringi jalan kamu dengan iringan kepercayaan diri

mencoba mengerti bahwa kekuatanmu itu seperti sebesar apa kamu 

menengadahkan tanganmu ke ilahi

karena itu kekuatanmu

lalu tetap melangkah hadang rintangan yang membuat kamu patahkan sayap kebebasan berinovasi

di sana ada orang-orang yang menunggu menjadi inspirasimu

di sana ada orang masih tersenyum pada kamu mendukung

halau rasa keraguan di antara waktu yang membuat ruang kamu sempit

karena bisikan-bisakan orang yang tidak ingin kamu sukses terus ada

pada masanya

kau akan menjadi star untuk hidupmu

berikan alasan yang kedua 

bawa melangkah ada hatimu dan yang mengerti kamu akan jadi inspirasi

jemput asa yang membuat kamu wisdom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun