Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menghadapi Mental Writer's Block

11 November 2023   18:43 Diperbarui: 11 November 2023   18:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan ke-6

Jumat, 27 Oktober 2023

KBMN Gelombang ke-30 

Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr

Tema Mengatasi Writer's Block

Seperti halnya langit, kadang bersinar cerah, tapi acapkali pula tiba-tiba gelap tertutup awan. Begitu pula perjalanan kita dalam berkarya dan menulis.Mulai dari masalah kesibukan, mood swing, hingga kendala lainnya yang membuat kita stuck dan jalan di tempat. penggalan paragaf mengawali pertemuan ke-6 KBMN gelombang 30, menyampaikan materi tentang adanya virus yang mematikan pada proses menuntaskan kinerja penulis.

Sama halnya dengan Virus DB yang mematikan raga.Virus WB ( writer's block) juga bisa mematikan ide, penulis karena menghilangkan, menghentikan, bahkan sampai mematikan gairah menulis. tulisan akan mangkrak dan tidak tersentuh bila WB tersebut tidak segera diatasi.

Bagaimana virus ini bisa menjangkit penulis, penyampain dari Ditta narasumber KBMN pertemuan ke-6 ini ciri-cirinya dan cara mengatasinya akan dikupas tuntas dari pengalaman dan dari beberapa materi / buku yang telah dibacanya.

Event dimulai dari polling bagaimana perasaan ibu/ bapak peserta KBMN malam ini apakah tentang WD white book bread . hasilnya ternyata banyak yang mengalami moment WB.

Writer's block atau WB bisa menyerang ke siapapun baik profesional akan mengalami hal tersebut. Kreativitas dan produktivitas dalam menulis. Lalu apa yang akan kita lakukan untuk mengobati WB? Seorang penulis harus menyadarinya sendiri , karena dengan begitu akan jauh lebih mengenal penyebabnya WB. Penyebab WB itu sangat beragam, ungkap narasumber.

Pada kesempatan ini narasumber memberikan tentang pengalaman dan diskusi pada pertemuan ke-6 kegiatan KBMN gelombang 30. Uraian pada paragaf-paragarf ini akan menjelaskan dengan merangkum materi. Memberikan beberapa tahapan proses menjalani kondisi WB.

Dok. KBMN
Dok. KBMN

Menghentikan write block yang bisa dilakukan penulis yang pertama penulis bisa lakukan mencoba menulis topik atau tema baru dengan cara membayangkan selama kita menulis. Misalnya menulis novel dibuat oleh KB untuk menuangkan idenya walaupun itu tentu akan membutuhkan waktu lebih banyak menyelesaikan. Kedua lakukan mencari penyebabnya apakah stres ataupun drop mental saat mengalami WB, mungkin ada aktivitas yang padat tekanan dari pekerjaan yang membuat dengan sadar dan mengalami stres dalam kondisi seperti ini seorang penulis akan merasa menyerah kita mungkin sering mengalami bingung untuk menyampaikan ide. Rilek dan rest yang bisa dilakukan agar adanya peregangan kelelahan. selanjutnya tetap konsisten apabila mereda. Penting dalam hal yang perlu kita lakukan sebagai seorang penulis yaitu menulis saja konsisten sebuah kelelahan mungkin akan memberikan ide baru ataupun energi baru dengan ide saat kita mengalami kesalahan tersebut adalah menjadi seorang penulis menyebabkan kartu bukan menyisakan waktu untuk menulis mungkin hanya satu paragraf, jelas narasumber.

Narasumber menjelaskan juga jika penulis memaksa melanjutkan menulisnya akan terlalu berat bisa juga diambil istirahat sejenak. untuk membuat aktivitas menyegarkan pikiran terlebih dahulu baru kemudian melanjutkan menulis lagi. Usaha yang telah kita lakukan membuat hal yang ketika yang terjadi penyebab WB bisa berkurang. Penyebab lain juga terlalu perfeksionis, tidak dipungkiri setiap orang ingin melakukan yang terbaik begitu pula saat menulis ingin sempurna ingin bagus baru kemudian dibagikan jika masih takut salah merasa belum bagus dan nggak mau dikomentari orang lain dipendam di tulisan tidak akan menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Penting bagi penulis saat menulis harus data pastikan yang kita sampaikan itu benar. Penulis yang memiliki jam terbang tinggi dalam kebun kecil bisa mengalami kesalahan ketika menulis, jelas narasumber. Proses perbaikan selama kita konsisten memperbaiki setiap tulisan kita dari waktu ke waktu.

Belajar di tahap berikutnya awal menulis bila terserang WB bisa mencoba menulis dengan teknik free writing menulis bebas ataupun teknis mulus gimana kita mengesampingkan terlebih dahulu tentang salah ejaan salah ketik kohesi dan sebagainya. Menulis meneliti dari kata, tulis sebuah kata kerja maka lakukan dengan menulis belajar tata cara menulis. namun kenyataannya jarang dipraktekkan yang kurang optimal kecuali pada mereka kelas konsisten narasumber mengatakan bahwa penulis akan mengalami dan mampu mengatasi writer's block dengan seiringan waktu. seperti yang dimiliki bukunya yang di kuratori oleh bunda Aam dan bunda Relianti

Dari pertanyaan yang menyampaikan tentang permasalahan berikut narasumber memberikan penjelasan bahwa lain lagi yang bisakita plih saat mengalami WB lakukan healing membaca, menghibur diri, kuliner, jalan-jalan. langkah itu sebagai cara cukup untuk mereset dan men-charger karena kerangka itu sangat membantu.

Tahap lain juga mungkin kita bisa melakukan menulis dengan ekspresif yaitu menulis yang di mana kita dengan cara menuangkan semua emosi dalam bentuk tulisan bersifat romantis sekalipun cara curhat yang bagus bukan curhat ke yang lain. Psikologi main lagi yang harus kita lakukan adalah membuat skala prioritas. Bagaimana caranya yang memilih skala prioritas kita memilih hal yang akan kita tulis. Pertama skala prioritas pada menulis yang penting dan mendesak, kedua penting tapi tidak mendesak, yang ketiga mendesak tapi tidak penting, dan keempat tidak penting juga tidak mendesak. Itu menjadikan sebuah prioritas mana yang kita pilih. Kemudian apabila kita ingin mendapatkan hasil yang secara perfeksionis. Tentu mengatasi hasil tulis dengan penilain dari berbagai pada ahlinya sebelum dipublishkan daripada berpikir tidak akhir tiada akhir tulisan juga bagus atau belum kita berikan kepada media blog kita.

Penyampaian Mark Twain yang dikutip narasumber bahwa rahasia untuk maju adalah memulai rahasia untuk memulai adalah memecah tugas-tugas rumit menjadi tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola. Kita bisa menulis dibantu oleh canggihnya teknologi yang disebut IA. Apa yang kita tuliskan sebelumnya katakan memiliki ide banyak tetapi mantra yang kita lanjutkan dituntaskan kita pancing dengan mengaktifkan indra kita melatih.

Lain lagi kita mengatasinya dengan memiliki kerangka atau outline. Akan membantu mengatasi WB. Dipandu dalam mengembangka kerangka-dan kerangkan saat mental WB menghasut pikiran penulis untuk beroutar dipusaran kata ketidak tahuan ide. Bagaimana cara mengembangkan kerangka tersebut menjadi tulisan lengkap situasi tantangan aksi menulis. Tuliskan sesuai ide pokok setiap paragrafnya dulu. Cara memulai menulis sebaiknya kalaupun dengan puisi tips yang kuat cerpen dengan alur yang singkat dan tak banyak tokoh tulisan ini tentunya proses update menggunakan berbagai istilah ilmiah lengkap bijak yang bisa kita lakukan sebelum mulai adalah dengan mengenali unsur-unsur dari jenis-jenis yang akan kita buat menjadi sebuah karya tulis.

Proses menulis pada akhirnya akan melalui tahap editing. Berbagi referensi dan kita mulai menulis nulis bebas memang begitulah setelah kita melakukan editing. Teknik tahap ini disarankan terutama bagi yang sering mengetik tulisan di tengah-tengah proses mengacu pada editing. Karena dalam dunia menulis berkaitan proses editing memerlukan waktu yang sangat lama bahkan bisa lebih lama dari proses membuat naskah itu sendiri. Mengapa pada saat menulis sebaiknya kita hindari godaan untuk mengedit tulisan kita.  Tahan pokoknya pastikan tulisan selesai terlebih dahulu, baru diedit kalau takut tak sesuai dengan kaidah bisa cek di EYD.

Kesimpulannya dari narasumber cobalah untuk konsisten dalam menulis. Adapaun saat waktu kita mengalami mental WB jadikan semuanya itu dunia baru untuk bisa kita sampaikan kembali menjadi proses jenis tulisan yang akan kita smapaikan. Lain juga berpesan bahwa terus memberi arti bagi setiap orang yang kita temui dalam setiap hal yang kita lalui dan untuk setiap waktu yang kita miliki terus berkarya sampai orang lain bilang stop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun