Mohon tunggu...
wiwin rahmawati
wiwin rahmawati Mohon Tunggu... Guru - guru

olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan di MAN 2 Bandung M engintegrasikan Teknologi dan Karakter melalui Diklat Inovatif

24 Desember 2024   05:59 Diperbarui: 24 Desember 2024   05:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MAN 2 Cipadung Bandung

"Transformasi Pendidikan di MAN 2 Bandung Mengintegrasikan Teknologi dan Karakter melalui Diklat Inovatif"

 

Oleh Wiwin Rahmawati

(Mahasiswi Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester 1 Kelas E UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Tulisan ini disarikan dari Laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Part 3 yang diberikan oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., M.M., sebagai dosen pengampu.

Pengantar

 Selamat datang pada artikel yang mengulas perjalanan transformasi pendidikan di MAN 2 Bandung, sebuah madrasah yang menjadi teladan dalam mengintegrasikan teknologi modern dengan nilai-nilai karakter. Melalui program pendidikan dan pelatihan (Diklat) inovatif, madrasah ini tidak hanya mempersiapkan guru-guru yang kompeten secara digital tetapi juga berkarakter kuat. Dengan memadukan pelatihan berbasis teknologi seperti MOOC dan pembinaan kepramukaan yang membangun kepemimpinan, MAN 2 Bandung menghadirkan pendekatan holistik dalam mencetak pendidik unggul. Mari selami bagaimana inovasi ini diterapkan, tantangan yang dihadapi, dan keberhasilan yang telah dicapai, untuk menginspirasi pengembangan pendidikan di era modern. 

Pertama: Integrasi Teknologi dalam Diklat MAN 2 Bandung menjadi pelopor dalam menerapkan pelatihan berbasis teknologi, seperti Massive Open Online Course (MOOC). Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi digital guru, memungkinkan mereka menggunakan alat teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan, MOOC membantu para pendidik menguasai teknik pengajaran interaktif berbasis multimedia. Melalui program ini, guru dapat memperkaya materi pembelajaran dengan sumber daya daring dan aplikasi edukatif, menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik bagi siswa. Inisiatif ini tidak hanya memperbarui metode pengajaran tetapi juga membekali guru dengan keterampilan abad ke-21 untuk menghadapi tantangan pendidikan modern.

Kedua: Pelatihan Kepramukaan untuk Karakter Selain teknologi, MAN 2 Bandung menekankan pentingnya penguatan karakter melalui pelatihan kepramukaan. Kepala madrasah, yang juga menjabat sebagai Pusdiklat Kepramukaan, menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) bagi guru. Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru sebagai pembina pramuka, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerjasama. Dengan memadukan nilai-nilai Islam dan aktivitas pramuka, program ini memperkaya pengalaman guru dalam membina siswa. Kepramukaan menjadi jembatan yang efektif untuk membangun generasi siswa yang tangguh, disiplin, dan memiliki etos kerja yang tinggi, sesuai dengan visi madrasah.

Ketiga: Tantangan dan Strategi Keberlanjutan Pelaksanaan program Diklat di MAN 2 Bandung tidak lepas dari tantangan, seperti keterbatasan anggaran, kesiapan teknologi, dan adaptasi guru senior yang mendekati masa pensiun. Namun, madrasah ini telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya, seperti memberikan pelatihan pendahuluan, meningkatkan kolaborasi antar-madrasah, dan mengoptimalkan dana melalui kerja sama dengan pihak eksternal. Evaluasi rutin juga dilakukan untuk memastikan program tetap relevan dan berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik ini, MAN 2 Bandung mampu menjadikan Diklat sebagai katalisator utama dalam menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, kompeten, dan siap bersaing di era modern.

Natizah Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di MAN 2 Bandung menunjukkan keberhasilan dalam mengintegrasikan teknologi modern dan penguatan karakter melalui program berbasis MOOC dan kepramukaan. Inisiatif ini memperkuat kompetensi digital guru, sekaligus membangun nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Kendala seperti keterbatasan anggaran dan adaptasi guru senior berhasil diatasi melalui evaluasi rutin dan strategi pelatihan pendahuluan. MAN 2 Bandung membuktikan bahwa inovasi dalam Diklat dapat menjadi kunci untuk menciptakan pendidik unggul yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hal ini menjadikan madrasah ini sebagai model transformasi pendidikan yang dapat ditiru oleh lembaga lain di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun