Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Restoran Cepat Saji Wizzmie di Madiun (2)

13 September 2024   01:30 Diperbarui: 13 September 2024   01:33 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Observer/dok. pri

Dosen Pembimbing     : Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Lokasi Observasi        : Jl. Biliton No.25, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun,   Jawa Timur 63122

Waktu Observasi        : 28 Juni 2024

Tim Observasi             : 

1. Selly Anastasya (2203102025)

2. Qanaya Shiva (2203102081)

3. Shela Retno (2203102082)

                         

LATAR BELAKANG

Wizzmie merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang makanan dan sudah memiliki banyak cabang contohnya Wizzmie yang berada di Madiun, sehingga tidak heran jika Wizzmie ini mengalami masalah dalam antrian. Dalam system antrian pada Wizzmie Madiun ini termasuk dalam model antrian Multi Channel-Single Phase, dimana terdapat dua server dengan satu pelayanan yang menggunakan FIFO (First In First Out) merupakan orang yang  pertama datang mengantri makan orang tersebut juga yang akan dilayani pertama kali atau yang akan keluar pertama pada antrian.  

Wizzmie Madiun mengalami antrian panjang terutama pada saat jam makan siang dan waktu sore menjelang malam. Sehingga para pelanggan mengeluhkan waktu tunggu yang cukup lama.

TUJUAN

  • Menganalisis sistem antrian yang ada pada Wizzmie Madiun
  • Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab antrian panjang
  • Mengembangkan solusi untuk meningkatkan efisiensi pada sistem antrian dan waktu tunggu
  • Mengimplementasikan solusi yang diusulkan dan mengevaluasi dampaknya terhadap waktu tunggu dan kepuasan pelanggan

DATA DAN ASUMSI

  • Jam operasional toko                : 10.00 WIB - 23.00 WIB
  • Jumlah kasir yang tersedia         : 2 kasir
  • Jumlah pelanggan per hari         : 800-1000
  • Waktu pelayanan pelanggan      : 5 menit
  • Waktu tunggu pelanggan           : 15 -- 20 menit
  • Waktu kedatangan pelanggan : Pelanggan datang setiap waktu, akan tetapi lebih     ramai saat jam makan siang, sore menjelang malam, dan pada saat diadakannya diskon pada hari-hari tertentu.

METODOLOGI           

  • Observasi langsung terhadap antrian, proses pemesanan dan pelayanan pelanggan.
  • Observasi langsung terhadap jumlah pelanggan per hari, waktu pelayanan pelanggan, dan waktu tunggu pelanggan.
  • Wawancara dengan staf untuk mengetahui jumlah pelanggan per hari.   

 

HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Pengurangan waktu tunggu :  Mengurangi waktu tunggu dari 15 -- 20 menit menjadi 10 -- 15 menit     
  • Peningkatan kepuasan pelanggan :  Diharapkan meningkatnya kepuasan pelanggan dengan adanya peningkatan dalam pelayanan dan pengurangan waktu tunggu.
  • Peningkatan penjualan :  Dengan mengurangi waktu tunggu diharapkan peningkatan dalam penjualan
  • Optimalisasi penggunaan sumber daya : Diharapkan peningkatan dalam efisiensi tugas staf
  • Pengoptimalisasian pada teknologi yang disediakan        : Sebenarnya di Wizzmie Madiun sudah terdapat mesin self service, tetapi tidak digunakan dengan optimal. Padahal apabila digunakan dengan optimal bisa mengurangi antrian dikasir.

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

  • Peningkatan kapasitas : Menambah jumlah kasir pemesanan dan pembayaran untuk mengurangi antrian.
  • Peningkatan efisiensi pada tugas staf : Menjadwalkan staf untuk mengoptimalkan layanan terutama saat jam-jam sibuk. Dan mengarahkan pelanggan yang ingin membayar dengan sistem QRIS ke mesin self service agar mengurangi antrian.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

  • Menambah jumlah kasir pemesanan dan pembayaran.
  • Melakukan pengukuran ulang terhadap waktu tunggu dan kepuasan pelanggan setelah implementasi solusi.
  • Melakukan pengarahan kepada pelanggan yang ingin melakukan pembayaran dengan sistem QRIS ke mesin self service. Karena kemungkinan besar pelanggan banyak yang belum tau tentang cara penggunaan mesin self service ini dan tempat mesin self service seharusnya ditempatkan didepan agar mudah dijangkau.

KESIMPULAN

Dengan melakukan riset operasional ini diharapkan restoran cepat saji Wizzmie cabang Madiun bisa lebih mengoptimalkan kinerja operasionalnya mulai dari waktu tunggu pelanggan dari saat mereka memesan adalah sekitar 15-20 menit dapat berkurang menjadi 10-15 menit. Restoran juga dapat menambah jumlah staf pada jam sibuk untuk meminimalisir waktu tunggu sehingga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan dengan penerapan sistem antrian yang lebih baik. Pada restoran ini juga disediakan mesin self service salah satunya untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan namun penempatan mesin tersebut sebaiknya di pintu masuk sehingga mudah untuk dijangkau pelanggan yang datang dan pastinya masih banyak yang belum tahu cara memesan lewat mesih self service, jadi sebaiknya ada satu staf untuk membantu dan mengarahkan pelanggan untuk memesan lewat mesin self service tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun