Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Mie Gacoan Madiun

DATA DAN ASUMSI

• Pelanggan datang secara acak tetapi lebih banyak pada jam makan siang dan malam.
• Antrian di loket pemesanan seringkali panjang, menyebabkan waktu tunggu yang lama.
• Rata-rata waktu pelayanan di loket pemesanan adalah 5 menit per pelanggan.
• Waktu tunggu untuk tempat duduk: 10-20 menit pada jam sibuk.

METODOLOGI

• Data waktu kedatangan dan pelayanan pelanggan selama beberapa hari pada jam-jam sibuk.
• Observasi langsung terhadap proses pemesanan dan pengambilan makanan.
• Wawancara dengan staf dan pelanggan untuk memahami tantangan yang dihadapi.

HASIL YANG DIHARAPKAN

• Peningkatan Efisiensi Antrian : Implementasi teknologi antrian digital yang memungkinkan pelanggan untuk melihat estimasi waktu tunggu dan memesan tempat duduk secara online diharapkan dapat lebih efisien.
• Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Diharapkan meningkatnya kepuasan pelanggan dengan adanya peningkatan dalam pelayanan dan pengurangan waktu tunggu.
• Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya: Diharapkan adanya Efisiensi penggunaan staf, dengan penjadwalan yang lebih baik sesuai dengan jam sibuk dan jam sepi. Penggunaan ruang dan fasilitas restoran yang lebih optimal, dengan tata letak yang mendukung aliran pelanggan yang lebih lancar.
• Peningkatan Penjualan: Dengan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pengalaman pelanggan, diharapkan peningkatan dalam penjualan.
• Adopsi Teknologi: Diharapkan adopsi teknologi antrian untuk mempercepat proses dan meningkatkan kenyamanan pelanggan.

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

• Peningkatan Kapasitas: Penambahan jumlah kasir atau peningkatan efisiensi kerja kasir untuk mengurangi waktu tunggu di kasir.
• Penerapan Teknologi Antrian: Implementasi teknologi antrian digital yang memungkinkan pelanggan untuk melihat estimasi waktu tunggu dan memesan tempat duduk secara online.
• Penjadwalan Staf yang Lebih Efisien: Menjadwalkan staf sesuai dengan jam-jam sibuk untuk mengoptimalkan pelayanan.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

• Menambah loket pemesanan dan jumlah kasir serta melatih staf untuk mengoperasikannya.
• Mengimplementasikan sistem antrian elektronik untuk memandu pelanggan dalam prosespemesanan.
• Buat jalur antrian yang jelas dan tambahkan tanda untuk membantu mengarahkan pelanggan.
• Latih kasir untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam melayani pelanggan.
• Mengubah jadwal kerja staf sesuai dengan pola kedatangan pelanggan.
• Melakukan pengukuran ulang terhadap waktu tunggu dan kepuasan pelanggan setelah implementasi solusi.
• Melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mengetahui perubahan persepsi mereka terhadap layanan.

KESIMPULAN

Dengan mencapai hasil-hasil ini, Mie Gacoan di Madiun dapat meningkatkan kinerja operasionalnya, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan mempertahankan daya saingnya di pasar secara kompetitif.