DATA DAN ASUMSI
- Antrian di Bank BRI Jl Letkol Suwarno seringkali Panjang menyebabkan waktu tunggu yang lama
- Rata-rata waktu pelayanan di BANK BRI Jl. Letkol suwarno adalah 10 menir per pelanggan
- Pelanggan dating secara acak dan tidak antri.
METODOLOGI
- Mengumpulkan data historis tentang kedatangan pelanggan dan pelayanan pelanggan pada jam sibuk
- Observasi langsung dan wawancara dengan staf di bank BRI Jl Letkol Suwarno untuk memvertifikasi data.
- Model Antrian : Menggunakan sistem antrian Single Channel-Single Phase menjadi sistem antrian Multi Channel Single Phase
HASIL YANG DIHARAPKAN
- Waktu Tunggu Rata-rata: Mengurangi waktu tunggu rata-rata dari 10 menit menjadi kurang dari 5 menit.
- Kepuasan Pelanggan: Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan survei.
SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA
- Penambahan Petugas:
- Menambah 2 petugas pemrosesan (total menjadi 5 petugas).
- Hasil simulasi menunjukkan pengurangan waktu tunggu rata-rata menjadi 5 menit.
- Penggunaan Teknologi Otomatisasi:
- Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi dengan waktu tunggu rata-rata menjadi 5 menit.
- Penyesuaian Shift dan Jadwal Pemrosesan:
- Membagi shift menjadi 2 dengan penambahan petugas pada jam-jam sibuk.
- Hasil menunjukkan penurunan waktu tunggu rata-rata menjadi 5 menit.
IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI
- Berdasarkan hasil simulasi, direkomendasikan untuk menambah 2 petugas pemrosesan di pusat distribusi dan mengimplementasikan sistem conveyor belt otomatis serta pemindai barcode.
- Menggunakan sistem manajemen antrian online untuk mempercepat proses transaksi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap seluruh data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
- Waktu tunggu yang dihabiskan per nasabah dibagi dalam tiga kondisi. Pada kondisi ramai rata-rata waktu yang dihabiskan oleh seorang nasabah untuk menunggu dalam antrian adalah 30 menit. Pada kondisi normal rata-rata waktu yang dihabiskan oleh seorang nasabah untuk menunggu dalam antrian adalah 5 menit. Pada kondisi sepi rata-rata waktu yang dihabiskan oleh seorang nasabah untuk menunggu dalam antrian adalah 1 menit 30 detik. Sehingga secara rata-rata waktu tunggu rata-rata per nasabah adalah 10 menit.
- Berdasarkan hasil perhitungan, terlihat bahwa dengan penambahan 2 orang teller menjadi 5 orang teller pada kondisi ramai, penambahan 2 orang teller menjadi 5 orang teller pada kondisi normal, dan pada kondisi sepi jumlah teller yang dibutuhkan tetap 3 orang teller.
- Waktu layanan yang saat ini terjadi pada Bank BRI Jl letkol suwarno terlalu lama dan tidak sesuai dengan standar waktu pelayanan bank yang seharusnya hanya 5 menit per nasabah.
- Pemodelan sistem antrian yang mampu mengoptimalkan tingkat kegunaan teller dan memperkecil waktu tunggu nasabah maka dilakukan penambahan 2 orang teller menjadi 5 orang teller pada saat kondisi ramai dan normal dan tetap pada 3 orang teller pada saat kondisi sepi. Sehingga sistem antrian pada Bank BRI Jl. Letkol suwarno Pati berubah dari menggunakan sistem antrian Single Channel-Single Phase menjadi sistem antrian Multi Channel Single Phase dengan menambah jumlah server/teller.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!