Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Manajemen Pelayanan di Toko Mixue di Gorang Gareng Magetan

Dosen Pemimbing     : Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Lokasi Observasi       : Jl. Bhayangkara No. 100A, Genengan, Rejosari, Kec. Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Waktu Observasi       : 19 Juni- 21 Juni 2024

Tim Observer            : 

1. Octavia Ayusha Putri

  2. Nadya Wika Meilisa

  3. Fairus Dyan Touring Rayhan

LATAR BELAKANG

Mixue merupakan salah satu gerai minuman yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan meningkatnya popularitas, jumlah pelanggan yang datang ke gerai Mixue juga semakin banyak. Hal ini seringkali menimbulkan antrean yang panjang dan waktu tunggu yang lama, yang dapat mengurangi kepuasan pelanggan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan analisis sistem antrian yang efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelayanan dan meminimalkan waktu tunggu pelanggan.

TUJUAN

Menganalisis dan mengoptimalkan sistem antrian di Mixue untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

DATA DAN ASUMSI

• Jumlah pelanggan per jam : 5 pelanggan
• Waktu pelayanan per pelanggan : Rata-rata 4 menit
• Jumlah kasir yang bertugas : 3 kasir
• Kapasitas gerai dan jumlah tempat duduk yang tersedia : 15 tempat duduk
• Jam operasional toko : 12 jam per hari, dibagi menjadi 2 shift.

METODOLOGI

• Mengumpulkan data primer tentang kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan di gerai Mixue.
• Observasi langsung dan wawancara dengan staf di gerai Mixue untuk memverifikasi data.
• Model Antrian : Menggunakan model antrian M/M/1 dan M/M/c sesuai dengan kondisi di lapangan.

HASIL YANG DIHARAPKAN

• Waktu Tunggu Rata-rata: Mengurangi waktu tunggu rata-rata dari 4 menit menjadi kurang dari 2 menit.
• Utilisasi Kasir: Menjaga tingkat utilisasi kasir dalam batas yang wajar (70-85%) untuk mencegah kelelahan dan menjaga kualitas pelayanan.
• Kepuasan Pelanggan: Meningkatkan efisien kerja kasir dan kepuasan pelanggan berdasarkan survei.

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

• Penambahan Petugas:
• Menambah 1 petugas pemrosesan (total menjadi 4 petugas).
• Hasil simulasi menunjukkan pengurangan waktu tunggu rata-rata menjadi 2 menit.
• Penggunaan Teknologi Otomatisasi:
• Mengimplementasikan sistem nomor antrian elektronik untuk mengurangi kebingungan pelanggan.
• Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi dengan waktu tunggu rata-rata menjadi 2 menit.
• Pengaturan Layout Gerai:
• Pengaturan ulang layout gerai untuk memudahkan alur antrian.
• Hasil menunjukkan pengurangan antrian yang menumpuk menjadi lebih lancar.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

• Berdasarkan penambahan kasir, jumlah kasir pada jam-jam sibuk untuk mengurangi waktu tunggu.
• Menggunakan sistem nomeor antrian elektronik untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
• Mengatur ulang layout gerai untukmemperlancar alur antrian dan mengoptimalkan ruang.

KESIMPULAN

Dengan analisis sistem antrian yang tepat, gerai Mixue dapat meningkatkan efisiensi pelayanannya dan mengurangi waktu tunggu pelanggan. Implementasi rekomendasi seperti penambahan kasir, penggunaan sistem antrian elektronik, pengaturan ulang layout gerai, dan promosi waktu non-sibuk dapat membantu mengatasi permasalahan antrian yang ada. Hasil akhir yang diharapkan adalah peningkatan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional di gerai Mixue.