Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Riset Operasional, Sistem Antrian di Wizzmie Madiun

12 September 2024   10:20 Diperbarui: 12 September 2024   10:24 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Investigasi Studi Kasus

Dosen Pembimbing   : Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Lokasi Observasi       : Jl. Biliton No.25, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa     Timur

Waktu Observasi       : 20 Juni- 21 Juni 2024

Tim Observer            : 

1. Angga Purniawan

  2. Dian Ismawati

  3. Nurwahyuning Etri R

LATAR BELAKANG

Wizzmie Madiun memiliki antrian yang panjang, terutama saat makan siang. Pelanggan sering mengeluh tentang waktu tunggu yang lama dan kesulitan memesan makanan. Manajemen Wizzmie ingin meningkatkan kinerja sistem antrian mereka agar pelanggan lebih puas dan waktu tunggu lebih pendek.

TUJUAN

  • Menganalisis Sistem Antrian yang Ada di Wizzmie :
  • Menganalisis sistem antrian yang ada di Wizzmie untuk memahami struktur dan fungsi sistem, serta mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang dihadapi.
  • Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Antrian Panjang :
  • Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab antrian panjang di Wizzmie, seperti jumlah pelanggan yang datang secara acak, rata-rata waktu pelayanan yang lama, dan keterbatasan jumlah loket pemesanan.
  • Mengembangkan Solusi untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Antrian :
  • Mengembangkan solusi untuk meningkatkan efisiensi sistem antrian di Wizzmie, seperti menambah jumlah loket pemesanan, mengoptimalkan jadwal kerja staf, dan menggunakan sistem antrian elektronik.
  • Mengimplementasikan Solusi yang Diusulkan dan Mengevaluasi Dampaknya terhadap Waktu Tunggu dan Kepuasan Pelanggan :
  • Mengimplementasikan solusi yang diusulkan dan mengevaluasi dampaknya terhadap waktu tunggu dan kepuasan pelanggan, serta memantau perubahan yang terjadi dalam sistem antrian dan kualitas pelayanan.

DATA DAN ASUMSI

  • Wizzmie Cabang Madiun Mengalami Lonjakan Pelanggan pada Jam Makan Siang dan Malam.
  • Wizzmie cabang Madiun mengalami lonjakan pelanggan pada jam makan siang dan malam, yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
  • Antrian di Loker Pemesanan Seringkali Panjang, Menyebabkan Waktu Tunggu yang Lama.
  • Antrian di loket pemesanan seringkali panjang, menyebabkan waktu tunggu yang lama dan mengganggu kenyamanan pelanggan.
  • Rata-Rata Waktu Pelayanan di Loker Pemesanan adalah 5 Menit per Pelanggan.
  • Rata-rata waktu pelayanan di loket pemesanan adalah 5 menit per pelanggan, yang memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Pelanggan Datang Secara Acak, Tetapi Lebih Ramai pada Jam Makan Siang dan Malam.
  • Pelanggan datang secara acak, tetapi lebih ramai pada jam makan siang dan malam, sehingga perlu diantisipasi dengan strategi pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

METODOLOGI

  • Data Waktu Kedatangan dan Pelayanan Pelanggan Selama Beberapa Hari pada Jam-Jam Sibuk.
  • Pengumpulan data waktu kedatangan dan pelayanan pelanggan selama beberapa hari pada jam-jam sibuk untuk memahami pola antar kedatangan dan waktu pelayanan.
  • Observasi Langsung Terhadap Proses Pemesanan dan Pengambilan Makanan
  • Observasi langsung terhadap proses pemesanan dan pengambilan makanan untuk memantau efisiensi dan kualitas pelayanan yang diberikan.
  • Wawancara dengan Staf dan Pelanggan untuk Memahami Tantangan yang Dihadapi.
  • Wawancara dengan staf dan pelanggan untuk memahami tantangan yang dihadapi dalam proses pemesanan dan pengambilan makanan, serta untuk memperoleh masukan yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Pengurangan Waktu Tunggu : Diinginkan Pengurangan Signifikan dalam Waktu Tunggu Pelanggan, Terutama pada Jam-Jam Sibuk.
  • Diinginkan pengurangan signifikan dalam waktu tunggu pelanggan, terutama pada jam-jam sibuk, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
  • Peningkatan Kepuasan Pelanggan : Diharapkan Meningkatnya Kepuasan Pelanggan dengan Adanya Peningkatan dalam Pelayanan dan Pengurangan Waktu Tunggu.
  • Diharapkan meningkatnya kepuasan pelanggan dengan adanya peningkatan dalam pelayanan dan pengurangan waktu tunggu, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya : Diharapkan Peningkatan dalam Efisiensi Penggunaan Staf dan Loker.
  • Diharapkan peningkatan dalam efisiensi penggunaan staf dan loket untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengurangi biaya operasional.
  • Peningkatan Penjualan : Dengan Mengurangi Waktu Tunggu dan Meningkatkan Pengalaman Pelanggan, Diharapkan Peningkatan dalam Penjualan.
  • Dengan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pengalaman pelanggan, diharapkan peningkatan dalam penjualan dan meningkatkan daya saing di pasar.
  • Adopsi Teknologi: Diharapkan Adopsi Teknologi Antrian untuk Mempercepat Proses dan Meningkatkan Kenyamanan Pelanggan.
  • Diharapkan adopsi teknologi antrian yang lebih efisien untuk mempercepat proses dan meningkatkan kenyamanan pelanggan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

  • Peningkatan Kapasitas: Menambah Jumlah Loket Pemesanan dan Pembayaran untuk Mengurangi Antrian.
  • Menambah jumlah loket pemesanan dan pembayaran untuk mengurangi antrian dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Penerapan Teknologi Antrian: Menggunakan Sistem Antrian Elektronik untuk Mempercepat Proses Pemesanan dan Memastikan Pelanggan Antri dengan Lebih Teratur. Menggunakan sistem antrian elektronik yang lebih efisien untuk mempercepat proses pemesanan dan memastikan pelanggan antri dengan lebih teratur.
  • Penjadwalan Staf yang Lebih Efisien: Menjadwalkan Staf Sesuai dengan Jam-Jam Sibuk untuk Mengoptimalkan Pelayanan. Menjadwalkan staf sesuai dengan jam-jam sibuk untuk mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

  • Menambah Loker Pemesanan dan Melatih Staf untuk Mengoperasikannya.
  • Menambahkan loket pemesanan yang lebih efektif dan melatih staf untuk mengoperasikannya dengan baik.
  • Mengimplementasikan Sistem Antrian Elektronik untuk Memandu Pelanggan dalam Proses Pemesanan.
  • Mengimplementasikan sistem antrian elektronik yang lebih efisien untuk memandu pelanggan dalam proses pemesanan.
  • Mengubah Jadwal Kerja Staf Sesuai dengan Pola Kedatangan Pelanggan.
  • Mengubah jadwal kerja staf untuk sesuai dengan pola kedatangan pelanggan, sehingga dapat memastikan bahwa staf tersedia ketika pelanggan datang.
  • Melakukan Pengukuran Ulang terhadap Waktu Tunggu dan Kepuasan Pelanggan Setelah Implementasi Solusi.
  • Melakukan pengukuran ulang terhadap waktu tunggu dan kepuasan pelanggan setelah implementasi solusi untuk memantau perubahan yang terjadi.
  • Melakukan Survei Kepuasan Pelanggan untuk Mengetahui Perubahan Persepsi Mereka terhadap Layanan.
  • Melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mengetahui perubahan persepsi mereka terhadap layanan dan untuk memantau apakah solusi yang diterapkan efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

KESIMPULAN

Dengan mencapai hasil-hasil ini, Wizzmie Cabang Madiun dapat meningkatkan kinerja operasionalnya, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan mempertahankan daya saingnya di pasar makanan cepat saji yang kompetitif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini:

  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan : Dengan memantau dan mengevaluasi kinerja harian, Wizzmie dapat memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pelanggan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing di pasar.
  • Meningkatkan Pengalaman Pelanggan : Dengan memantau kinerja harian, Wizzmie dapat memastikan bahwa pengalaman pelanggan menjadi prioritas utama. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau waktu tunggu, kualitas makanan, dan kualitas pelayanan yang diberikan.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional : Dengan memantau kinerja harian, Wizzmie dapat memastikan bahwa operasionalnya lebih efisien dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau penggunaan sumber daya, mengoptimalkan proses produksi, dan mengurangi biaya operasional.
  • Meningkatkan Kompetensi : Dengan memantau kinerja harian, Wizzmie dapat memastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas karyawan.
  • Meningkatkan Daya Saing : Dengan meningkatkan kinerja operasional, pengalaman pelanggan, efisiensi operasional, dan kompetensi, Wizzmie dapat mempertahankan daya saingnya di pasar makanan cepat saji yang kompetitif. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau perkembangan pasar dan mengadaptasi strategi bisnis yang lebih baik.

Dengan demikian, Wizzmie Cabang Madiun dapat meningkatkan kinerja operasionalnya, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan mempertahankan daya saingnya di pasar makanan cepat saji yang kompetitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun