Entrepreneurship Village: Â HMPS Manajemen dan Tim PPK ORMAWA Universitas PGRI Madiun Kembangkan Produk Dodol Jagung di Desa Wakah Kabupaten Ngawi Â
Dosen Pembimbing Lapangan: Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak
Ngawi, 20 Juli 2024Â --- Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2024 bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (MAGENTA) Universitas PGRI Madiun menggelar pelatihan pembuatan dodol jagung di Dusun Manjungsari, Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan desa dengan tema "Penguatan Entrepreneurship Village di Desa Wakah Kabupaten Ngawi melalui Inovasi Produk Olahan Jagung."Dalam kegiatan ini, Dosen Pembimbing Lapangan, Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak., turut hadir mendampingi tim.
Pelatihan dibuka oleh Dewangi Anita, Ketua Tim PPK ORMAWA Magenta 2024, yang menyampaikan tujuan dari pelatihan ini, yaitu untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah produk lokal jagung menjadi dodol yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Wakah.
Setelah pembukaan, tim memperkenalkan bahan-bahan utama seperti jagung, santan, gula merah, dan tepung ketan, serta peralatan seperti penggiling jagung dan wajan besar. Peserta pelatihan yang terdiri dari warga desa antusias mengikuti setiap langkah dalam proses pembuatan dodol jagung, dimulai dari pemilihan jagung berkualitas, penggilingan jagung, pencampuran bahan, hingga proses pengadukan dan pemasakan yang membutuhkan ketelatenan.
Tidak hanya memberikan teori, tim juga memberikan praktik langsung sehingga setiap peserta dapat merasakan pengalaman membuat dodol jagung secara mandiri. Keterlibatan peserta secara aktif ini bertujuan agar mereka lebih percaya diri dalam memproduksi dodol jagung di rumah masing-masing.
Usai proses pembuatan dodol, sesi diskusi interaktif digelar. Peserta bertanya tentang teknik pembuatan, tantangan yang mungkin dihadapi, serta cara mengembangkan pemasaran produk olahan jagung tersebut. Tim PPK ORMAWA memberikan panduan mengenai potensi pasar lokal hingga strategi pemasaran daring.
Acara yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini ditutup dengan penyerahan hasil dodol jagung kepada perwakilan masyarakat sebagai bentuk apresiasi. Dewangi Anita dalam sambutannya berharap pelatihan ini mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Desa Wakah melalui pengembangan produk lokal.