Pelatihan Anyaman Klobot PPK ORMAWA "MAGENTA" Prodi S1 Manajemen UNIPMA Tingkatkan Keterampilan Masyarakat Dusun Munjungsari Ngawi
Dosen Pembimbing Lapangan:Â Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak
Ngawi -- Minggu, 11 Agustus 2024, bertempat di Basecamp Tim PPK ORMAWA MAGENTA Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun di Dusun Munjungsari, Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, telah dilaksanakan pelatihan anyaman tas dari klobot. Acara dimulai pukul 11.00 WIB dan berakhir pada 14.00 WIB.
Pelatihan ini diinisiasi oleh Tim PPK ORMAWA 2024 dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (MAGENTA), dengan bimbingan Ibu Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak., sebagai Dosen Pendamping Lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat anyaman klobot sekaligus membuka peluang ekonomi melalui produk kerajinan tangan berbasis tradisi lokal.
Pelatihan dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu warga Dusun Munjungsari yang antusias mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka dengan sambutan dari Dewangi Anita, Ketua PPK ORMAWA MAGENTA 2024, yang menjelaskan tujuan dan manfaat pelatihan. Selanjutnya, tim pelatih yang terdiri dari Frisma Dewi, Regita Bintang, dan Putri Rukmiati memberikan materi mengenai pengenalan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat anyaman klobot.
Peserta diperkenalkan pada berbagai jenis klobot jagung dan alat seperti lem tembak, gunting, dan jarum. Mereka juga diajarkan cara memilih dan mempersiapkan bahan yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang baik.
Sesi praktik dimulai dengan demonstrasi teknik dasar anyaman, di mana peserta diajarkan cara membuat anyaman sederhana hingga membentuk tas. Setelah itu, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk langsung mempraktikkan teknik yang dipelajari, dengan bimbingan intensif dari pemateri.
Pada pukul 13.00 WIB, peserta beristirahat sejenak untuk menikmati hidangan, sebelum melanjutkan sesi pelatihan lanjutan. Di sela-sela praktik, pemateri juga memberikan tips mengenai cara merawat tas anyaman agar awet, serta berdiskusi mengenai kendala yang sering dihadapi dalam penggunaan tas anyaman.
Pelatihan ditutup dengan evaluasi dari Tim PPK ORMAWA 2024, yang memberikan umpan balik serta menyampaikan ucapan terima kasih. Acara berakhir dengan doa penutup. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta, yang terlihat antusias dan mampu menghasilkan karya yang memuaskan.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan keterampilan masyarakat dalam membuat anyaman klobot terus berkembang dan membuka peluang usaha baru di Dusun Munjungsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H