PA II: Laporan Investigasi Pengelolaan Piutang Usaha Berkah Gadget House of Smartphone

Hasil Wawancara:

1. Pengelolaan Piutang Usaha:

Bapak dani menjelaskan bahwa dalam melakukan piutang usaha beliau menetapkan kebijakan kredit yang jelas dalam syarat pembelian HP. Seperti metode pembayaran, dokumen data diri yang lengkap, dan membatasi kredit untuk pembeli yang memiliki riwayat kredit yang buruk. 

Jika ada pembeli yang gagal membayar piutang tepat waktu, beliau melakukan tindakan yang efektif dengan melakukan penagihan secara langsung melalui telepon atau surat untuk mengingatkan mereka tentang pembayaran yang tunggak. 

Dan jika masih tidak ada respons beliau mempertimbangkan untuk menagih dengan agen penagihan atau pengacara jika diperlukan. Selain itu beliau juga terkadang memberikan potongan harga kecil jika pelanggan membayar dalam waktu tertentu setelah menerima faktur. Dan beliau juga memeriksa laporan keuangan secara berkala untuk melacak arus kas, piutang usaha, dan rasio pembayaran.

2. Kebijakan Terkait Keterlambatan Pembayaran:

Konter hp "BERKAH GADGET HOUSE OF SMARTPHONE" menerapkan peraturan jika pembayaran tidak diterima pada atau sebelum jatuh tempo. Bapak dani akan mengirimkan pembayaran tertulis kepada pembeli untuk mengingatkan mereka tentang keterlambatan pembayaran. 

Bapak dani juga mengingatkan pembeli bahwa pembelian di berkah gadget harus dibayar sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pada saat transaksi yaitu batas waktu pembayaran adalah (jumlah hari) setelah tanggal pembelian.

3. Strategi Penagihan:

Bapak dani menjelaskan bahwa kalau ada pembeli yang terlambat membayar beliau mengirimkan pengingat pembayaran kepada pembeli beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo dengan mengirim pesan atau secara panggilam telepon. 

Bapak dani juga menjelaskan beliau menerapkan strategi penagihan bertahap dengan mengirimkan pengingat pembayaran pertama, kedua, dan ketiga, dengan interval waktu yang diatur supaya dapat membantu meningkatkan tingkat pembayaran tepat waktu.