Ngawi, 09 Januari 2024Â - Dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang potensi UMKM lokal dan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Kelompok Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN-T) 02 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) Tahun Akademik 2023/2024 melaksanakan kegiatan kunjungan industri lokal di Dusun Bendo, Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan ini, kelompok KKN-T 02 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Heny Sidanti., S.E., M.M., seorang akademisi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIPMA.
Kunjungan industri ini melibatkan 15 mahasiswa KKN-T UNIPMA yang secara langsung belajar tentang proses pembuatan keripik tempe dan produksi tahu di Desa Tempuran. Melibatkan masyarakat setempat sebagai instruktur langsung, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang proses produksi, tetapi juga memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam masyarakat.
Hasil kunjungan industri ini menunjukkan bahwa UMKM keripik tempe dan produksi tahu di Desa Tempuran sudah berkembang, namun masih menghadapi tantangan tertentu. Salah satu permasalahan yang diidentifikasi oleh mahasiswa adalah kelemahan dalam branding merek dan kendala pemasaran, terutama terkait dengan desain kemasan yang kurang menarik.
Dalam upaya memberikan kontribusi positif kepada UMKM lokal, mahasiswa KKN-T Kelompok 02 berkomitmen untuk membantu dalam pengembangan strategi pemasaran. Mereka merancang rencana marketing yang mencakup peningkatan desain kemasan agar lebih menarik dan mencerminkan identitas produk. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengenalkan metode branding yang kuat guna meningkatkan daya saing produk lokal ini di pasar.
DPL Dr. Heny Sidanti., S.E., M.M., menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM lokal, tetapi juga memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa dalam merancang solusi nyata untuk masalah bisnis. Ini adalah langkah konkret dalam menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari di kampus ke dalam situasi dunia nyata.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM lokal, diharapkan Desa Tempuran dapat mengatasi tantangan pemasaran dan branding, membuka peluang baru, serta meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Ini adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa KKN-T UNIPMA tidak hanya menjadi agen perubahan di masyarakat, tetapi juga mitra yang berdaya bagi pengembangan UMKM lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H