I. Pendahuluan
Pada tanggal 11-12 Januari 2024, Kelompok 3 mahasiswa semester 5 kelas A Program Studi S1 Manajemen FEB UNIPMA telah menyelesaikan kegiatan studi kasus pada UMKM Matjeo Coffee & Eatery. Studi kasus ini dilakukan sebagai bagian dari integrasi mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh dosen Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak. Matjeo Coffee & Eatery adalah usaha menengah di bidang food and beverage yang menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data. Tujuan penelitian adalah menganalisis sistem informasi yang digunakan oleh karyawan dalam mengelola data dan proses transaksi.
II. Metode Penelitian
Tim menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data dari Matjeo Coffee & Eatery di Madiun. Penelitian dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pemilik, dengan fokus pada alur kinerja dalam restoran.
III. Hasil dan Pembahasan
Siklus Pendapatan:
a. Proses Pemesanan Makanan:
- Pelanggan memilih menu dan memberikan pesanan kepada waiter.
- Waiter mencatat pesanan dan menyampaikannya ke koki.
- Koki membuat makanan dan waiter mengantarkan ke pelanggan.
b. Proses Pembayaran oleh Pelanggan:
- Pelanggan meminta nota kepada kasir.
- Kasir menghitung dan memberikan nota kepada pelanggan.
- Pelanggan membayar sesuai dengan total nota.
- Kasir menerima dan menghitung uang, memberi kembalian jika diperlukan.
Proses Stok Opname:
- Melibatkan koki, operasional, dan owner.
- Dilakukan verifikasi stok di komputer dan pencocokan dengan stock fisik.
- Jika cocok, laporan inventory ditandatangani oleh owner.
- Jika tidak cocok, dibuat laporan revisi dan dilakukan penyesuaian.
Ketentuan stok opname:
- Owner melakukan pengecekan berkala terhadap stok barang real.
- Stok opname dilakukan minimal 1 minggu sekali.
IV. Kesimpulan dari Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing Wiwin Juliyanti S.E, S.Pd., M.Ak memberikan catatan bahwa Matjeo Coffee and Eatery, meskipun telah berhasil membangun reputasi kuat di industri FnB, masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data. Keputusan untuk menganalisis sistem informasi yang digunakan oleh karyawan menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang alur kinerja, kelebihan, dan kelemahan dalam proses bisnis.
V. Kesimpulan Akhir:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Matjeo Coffee and Eatery masih menggunakan sistem manual dalam manajemen pendapatan, pembayaran, dan stok barang. Beberapa masalah seperti kesalahan, kesulitan karyawan, ketidaksesuaian stok, dan keterlambatan pembuatan laporan teridentifikasi. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan implementasi Sistem Informasi Manajemen yang lebih terintegrasi dan efisien untuk meningkatkan produktivitas dan mengatasi masalah yang ada.
VI. Saran:
Dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kesalahan, Matjeo Coffee and Eatery dapat mempertimbangkan penggunaan sistem informasi manajemen yang terintegrasi. Pelatihan kepada karyawan tentang penggunaan sistem baru dan penerapan rutin stok opname dapat membantu mengoptimalkan proses bisnis
