Mohon tunggu...
Wiwin Haryanti
Wiwin Haryanti Mohon Tunggu... Guru - Guru, apoteker

Mari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nutraseutikal: Aplikasi MIPA Dalam Bidang Farmasi pada Pengembangan Produk Nutraseutikal

10 Desember 2024   21:48 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Nutraceutical (https://ihatec.com/kehalalan-produk-nutrasetikal-dalam-sorotan-kritis/)

Biologi membantu dalam memahami bagaimana nutraseutikal berinteraksi dengan tubuh. Penelitian biologi molekuler dapat mengungkapkan mekanisme aksi nutraseutikal, termasuk bagaimana mereka mempengaruhi proses fisiologis dan patologis. Selain itu, studi tentang bioavailabilitas memberikan informasi seberapa baik nutraseutikal diserap dan digunakan oleh tubuh dan efektivitasnya terhadapt tubuh.

3. Matematika: Statistik dan Analisis Data

Matematika, khususnya statistik, digunakan dalam penelitian nutraseutikal untuk merancang percobaan, menganalisis data, dan mengevaluasi hasil. Misalnya, dalam uji klinis yang menilai efektivitas nutraseutikal, analisis statistik diperlukan untuk menentukan apakah hasil yang diperoleh signifikan secara ilmiah. Model matematis juga dapat digunakan untuk memprediksi interaksi antara nutraseutikal dan obat-obatan lain, yang penting untuk keamanan penggunaan.

4. Fisika : Stabilitas dan Pengemasan

Ilmu fisika berkontribusi dalam memahami sifat fisik nutraseutikal, seperti kelarutan, stabilitas, dan distribusi. Proses pengemasan dan penyimpanan nutraseutikal harus mempertimbangkan faktor-faktor fisik untuk menjaga kualitas dan efektivitas produk. Misalnya, suhu dan kelembapan dapat mempengaruhi stabilitas nutraseutikal, sehingga penting untuk merancang kemasan yang sesuai.

5. Kesehatan Masyarakat : Epidemiologi dan Nutrisi

Dalam konteks kesehatan masyarakat, MIPA juga berperan dalam epidemiologi, yang mempelajari hubungan antara pola konsumsi nutraseutikal dan kesehatan masyarakat. Data statistik digunakan untuk menganalisis tren kesehatan, mengevaluasi dampak nutraseutikal pada populasi, dan merencanakan intervensi nutrisi yang efektif.

Itulah beberapa cara dimana MIPA berperan dalam bidang farmasi yaitu pengembangan produk nutraseutikal.

Saat ini terdapat kecenderungan masyarakat yang lebih memilih nutrisi untuk mencegah dan mengobati penyakit daripada memilih obat merupakan peluang bagi farmasis untuk berkontribusi dalam produksi berbagai sediaan nutrisi, suplemen makanan dan nutraceutical dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan dan aman.

Hubungan antara nutraseutikal dan aplikasi MIPA sangat penting untuk pengembangan produk yang aman dan efektif. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kimia, biologi, matematika, dan fisika, kita dapat memahami lebih baik manfaat kesehatan dari nutraseutikal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Integrasi MIPA dalam penelitian dan pengembangan nutraseutikal tidak hanya memperkuat dasar ilmiah dari produk tersebut, tetapi juga berkontribusi pada inovasi dalam bidang kesehatan dan nutrisi.

Pengembangan produk nutraseutikal bisa terlihat dari teknologi pembuatan yang digunakan dan juga bahan baku yang dipakai dalam pembuatan nutraseutikal yaitu dengan memanfaatkan biodiversitas keanekaragaman hayati Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun