Mohon tunggu...
Wiwin Haryanti
Wiwin Haryanti Mohon Tunggu... Guru - Guru, apoteker

Mari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nutraseutikal: Aplikasi MIPA Dalam Bidang Farmasi pada Pengembangan Produk Nutraseutikal

10 Desember 2024   21:48 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Nutraceutical (https://ihatec.com/kehalalan-produk-nutrasetikal-dalam-sorotan-kritis/)

Pelayanan kefarmasian saat ini telah semakin berkembang selain berorientasi kepada produk (product oriented) juga berorientasi kepada pasien (patient oriented) seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pergeseran budaya rural menuju urban yang menyebabkan peningkatan dalam konsumsi obat terutama nutraseutikal.

Artikel ini akan mendeskripsikan bagaimana konsep MIPA diaplikasikan dalam bidang farmasi terhadap produk nutraseutikal dan keterkaitannya dalam kehidupan masyarakat sehari - hari.

Apa itu nutraseutikal ?

Nutrasetikal berupa produk berbentuk pil, serbuk, kapsul, atau vial yang berasal dari komponen bioaktif makanan, berbeda dengan obat kimia dan suplemen, nutrasetikal mengandung dosis metabolit yang lebih tinggi dan dikemas sebagai produk farmasi, bukan untuk diet harian.

Istilah nutraceutical muncul untuk menjelaskan adanya masyarakat yang menggunakan produk nutrisi untuk mengobati penyakit, kombinasi nutrisi dan efek pengobatan. Nutraceutical (nutrition and pharmaceutical) pertama kali diperkenalkan oleh Stephen DeFelice, MD pada tahun 1989. Nutraseutikal dikenal juga sebagai phytochemicals, medical foods, functional food, pharmafoods dan nutritional supplement, diartikan sebagai bahan alam dalam keadaan murni atau pekat, atau senyawa kimia bioaktif yang mempunyai efek meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit atau mengobati penyakit.

Contoh nutraseutikal adalah beta karoten untuk mencegah serangan jantung, glukosamin untuk menangani osteoartritis dan lain-lain. Tidak hanya malnutrisi yang merupakan masalah tetapi kegemukan (obesitas) pun merupakan faktor timbulnya penyakit lain yang juga perlu ditangani dengan baik.

Aplikasi MIPA dalam pengembangan, penelitian, dan penggunaan nutraseutikal sangat penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan produk tersebut. Berikut adalah beberapa cara di mana MIPA berperan pada pengembangan produk nutraseutikal :

1. Kimia: Analisis dan Formulasi

Ilmu kimia berperan penting dalam memahami komposisi nutraseutikal. Proses analisis kimia digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur bahan aktif dalam nutraseutikal, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas. Formulasi nutraseutikal memerlukan pengetahuan tentang reaksi kimia dan stabilitas bahan, sehingga produk akhir dapat disimpan dan digunakan dengan aman.

2. Biologi : Mekanisme Aksi dan Bioavailabilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun