Mohon tunggu...
Wiwindari
Wiwindari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sutha Jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Money

The Difference Between Islamic Accounting and Convetional Accounting

7 September 2020   22:34 Diperbarui: 7 September 2020   22:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Dengan demikian dapat diketahui,bahwa perbedaan akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional adalah menyentuh soal-soal inti dan pokok.Jadi,dapat disimpulkan dari uraian materi diatas,bahwa akuntansi syari'ah ada konsep yang harus dipatuhi,yaitu hukum syari'ah yang berasal dari Tuhan yang bukan ciptaan manusia dan akuntansi syari'ah sesuai dengan kecenderungan manusia yaitu hanief yang menuntut agar perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jawab sosial,bahkan ada pertanggungjawaban di akhirat,dimana setiap orang akan mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan Allah SWT.Sedangakan akuntansi konvensional memiliki sifat yang dibuat sendiri oleh kaum capital dengan berpedoman pada filsafat kapitalisme.

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti,Hani Werdi. 2018. Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah.cet pertama .Yogyakarta:cv budi utama.

Z Batubara-JAS (jurnal akuntansi syariah),2019 .vol.3,No.1: 66-77.scholar.google.co.id

Omar Abdullah zaid,2008.Akuntansi Syariah,Jakarta.

Dewi Indriasih ,Akuntansi konvesional vs Akuntansi Syariah.287-artikel text-564-1-10-20.e-journal.upstegal.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun