Mohon tunggu...
Wiwin Damayanti
Wiwin Damayanti Mohon Tunggu... Guru - SMP Muslimin Cililin

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tamu yang Tak Dirindukan

10 Maret 2024   16:56 Diperbarui: 11 Maret 2024   05:34 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ah! kaudatang tepat pada saat azan berkumandang.

Jangan kautanya kemana keramahanku,

saat kaudapati tiada senyum tersungging di bibirku.

Tentu saja kecewa meruap-ruap; air mata menggenang.

Sungguh kau adalah tamu yang tak dirindukan.

Penantianku pada hari pertama ramadhan tumbang berserakan.

Maaf bukan mengutuk kehadiranmu pun tak menerima kodratku.

Hanya saja ... lihatlah! dengan kehadiranmu ramadhanku hampa,

kelima waktuku tak berona, sepertiga malamku tiada bernyawa.

Cililin, 

Wiwin Damayanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun