Fungsi Strategi Pemasaran ialah untuk mengatur jalannya bisnis sehingga koordinasi antar tim pemasaran berjalan secara efektif dan sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Strategi pemasaran juga mengharuskan pelaku bisnis agar dapat memperhitungkan jalannya bisnis pada masa yang akan datang.
Seperti halnya mobil listrik, pemasaran mobil listrik harus dilakukan dengan tepat sasaran dan efektif dan juga dapat memperhitungkan bagaimana mobil listrik dapat semakin berkembang di masa yang akan datang.
Elemen yang penting dalam  membangun strategi Pemasaran :
- Produk : Pengenalan akan produk yang ditawarkan adalah penting seperti fitur, manfaat serta kebutuhan konsumen. Produk juga harus memiliki tampilan yang menarik mulai dari kemasan , tampilan, garansi kualitas dan lain-lain.
- Harga : Dalam menentukan harga sangat penting untuk mempertimbangkan posisi bisnis yang ada di pasar saat ini. Juga harus memperhitungkan seperti diskon, pengaturan pembayaran dan proses perkreditan dan layanan pembayaran apapun yang dapat digunakan dalam pembelian produk.
- Promosi : adalah aktivitas yang membuat produk lebih dikenal oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan berupa pameran, atau iklan melalui media elektronik dan media sosial.
- Tempat : Penting untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan mudah ditemukan atau didapatkan oleh pelanggan.
- Orang-orang : ialah staf yang memasarkan dan menjual produk. Staf yang ramah dan pintar mengambil hati konsumen menjadi salah satu elemen penting dalam membangu strategi pemasaran.
Beberapa Tantangan Pemasaran Mobil Listrik di Indonesia :
- Harga Mobil Listrik yang relatif lebih mahal menjadi salah satu kendala pemasaran mobil listrik di Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak konsumen mobil masih lebih memilih menggunakan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bajar fosil.
- Banyak calon konsumen yang menanyakan keandalan dan keamanan baterai mobil listrik dalam kondisi banjir atau jika melalui jalanan yang bisa mengguncang cukup parah.
- Adanya Peraturan dari Kementerian Perindustrian yang mewajibkan industri otomotif  yang memasarkan produk mobil listrik di Indonesia agar memiliki TKDN sebesar  35 % sampai tahun 2023 dan akan bertambah sampai 40 % setelahnya.
Strategi Pemasaran Mobil Listrik di Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian membuat regulasi terkait Mobil Listrik di Indonesia. Disamping itu Pameran Mobil Listrik juga kerap kali dilakukan untuk mempromosikan dan mengenalkan mobil listrik di Indonesia. Dari Perusahaan otomotif juga berusaha melakukan sosialisasi dan membuat pilihan produk mobil listrik yang terjangkau. Salah satu perusahaan otomotif menerapkan strategi yaitu memadukan  mesin konvensional dengan motor listrik. Perusahaan tersebut memberikan harga yang tidak jauh berbeda antara mobil konvensional dan mobil listrik tersebut.
KESIMPULAN
1. Pemerintah mendukung perusahaan otomotif untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia sebagai salah satu solusi pencemaran udara .
2. Pemasaran mobil listrik di Indonesia sangat giat dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan otomotif.
SARAN
Adapun saran yang diberikan agar Pemerintah secepatnya membuat aturan terkait insentif mobil listrik sehingga harga terjangkau. Dan para perusahaan otomotif semakin memiliki inovasi strategi pemasaran dengan membuat banyak pilihan dan harga yang terjangkau