Szczesny berupaya menahan laju bola tapi sia-sia. Bola meluncur dengan deras dan masuk dengan mulus ke dalam gawang.
Sekira 11 menit kemudian Barcelona merespon gol Pavidis. Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol penalti Robert Lewandowski.
Akan tetapi Pavidis kemudian kembali jadi petaka bagi Barcelona. Pemain bernomor punggung 14 itu berhasil menyarangkan dua gol dalam waktu yang relatif dekat, yakni menit ke-22 dan menit ke-30. Barcelona pun tertinggal 1-3 dari tuan rumah Benfica.
Sampai babak pertama berakhir, Barcelona tidak mampu mencetak gol tambahan. Kedudukan pun tetap 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah 19 menit babak kedua berjalan, Barcelona berhasil memperpendek jarak gol dari Benfica. Di menit ke-64 Raphinha sukses membobol gawang Benfica. Kedudukan pun berubah jadi 3-2, masih untuk keunggulan tuan rumah.
Namun hanya 4 menit berselang, Benfica kembali menjauh dari Barcelona. Benfica menambah gol di menit ke-68 lewat gol bunuh diri bek Barcelona, Ronald Araujo. Benfica pun unggul 4-2 atas Barcelona.
Dalam posisi tertinggal Barcelona terus berupaya mengejar marjin gol dari tuan rumah Benfica. Upaya Barcelona berhasil. Di menit ke-78 penyerang mereka Robert Lewandowski kembali berhasil mempertipis jarak dengan gol penaltinya. Kedudukan berubah jadi 4-3, masih untuk keunggulan Benfica.
Menjelang 4 menit waktu normal berakhir, persisnya di menit ke-86 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Gol keempat Barcelona dicetak oleh pemain pengganti Eric Garcia.
Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang. Namun di menit ke-90+6 Raphinha kembali sukses mencetak gol. Kedudukan pun berbalik jadi 5-4 untuk keunggulan tim tamu Barcelona. Kedudukan itu bertahan sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H