Pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool menghadapi tuan rumah Brentford  di pekan ke-22, Sabtu malam WIB (18/01). Laga kedua tim dilangsungkan di Gtech Community Stadium.
Kendati sebagai tim tamu, Liverpool mendominasi pertandingan. Liverpool tercatat unggul 62% dalam penguasaan bola. Liverpool juga unggul dalam shooting. Tim asuhan Arne Slot itu melakukan 37 kali shooting (8 di antaranya mengarah ke gawang).
Sementara itu tuan rumah tercatat hanya 38% dalam penguasaan bola. Tim asuhan Thomas Frank itu juga hanya melakukan 11 kali shooting (6 di antaranya mengarah ke gawang) selama pertandingan.
Walau pun dominan dalam pertandingan, akan tetapi Liverpool tidak mampu mencetak gol lebih awal. Bahkan sampai menit ke-90 kedudukan masih imbang 0-0. Pertandingan pun sepertinya akan berakhir dengan hasil seri.
Namun di masa injury time, Darwin Nunez mengubah keadaan. Pemain asal Uruguay yang baru masuk di menit ke-65 menggantikan Luis Diaz itu berhasil membobol gawang Brentford di menit ke-90+1.
Gol bermula dari sodoran bola yang diberikan oleh Trent Alexander-Arnold di dalam kotak penalti Brentford. Dalam posisi cukup sulit karena dikepung pemain belakang Brentford, Nunez berhasil menceploskan bola persis ke tengah gawang.
Tak lama dua menit kemudian Liverpool melakukan serangan balik cepat. Harvey Elliot mendapat sodoran bola dari Federico Chiesa di depan area penalti Brentford.
Elliot kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti Brentford dan menyodorkan bola kepada Nunez yang telah berada di depan gawang Brentford. Dengan dua kali sentuhan Nunez menembakkan bola ke gawang Brentford dengan cukup keras.
Penjaga gawang Brentford Mark Flekken berupaya menahan laju bola, tapi gagal. Bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.
Tak lama hanya empat menit setelah gol kedua Nunez, wasit kemudian meniup peluit tanda akhir pertandingan. Laga pun berakhir untuk keunggulan Liverpool.
