Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tahun Baru, Harapan Baru dan Semangat Baru

1 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   04:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi selamat tahun baru 2025 Sumber: Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay) 

Tahun 2024 telah berlalu meninggalkan kita semua. Tahun 2024 tak akan pernah kembali lagi, pergi meninggalkan kita untuk selamanya.

Sebab waktu adalah sesuatu. Dan segala sesuatu, sebagaimana dikatakan oleh Herakleitos "Panta Rhei Kai Uden Menei" (segala sesuatu mengalir dan tidak ada yang tetap).

Ya, waktu ibarat air sungai yang mengalir. Air sungai yang kita temui tak akan pernah kita temui lagi di waktu yang lain karena terus mengalir ke hilir dan tak akan pernah kembali lagi ke hulu.

Sepanjang tahun 2024 mungkin telah banyak hal yang kita raih dan kita dapatkan sesuai keinginan dan harapan. Akan tetapi bisa juga sebaliknya, ada beberapa hal yang belum bisa kita raih dan kita dapatkan sesuai keinginan dan harapan.

Tidak masalah. Sebab selama kita masih memiliki waktu dan usia, kita masih memiliki kesempatan untuk meraih dan mendapatkan apa yang belum bisa kita raih dan kita dapatkan itu.

Di awal tahun 2025 ini mari kita tetap gelorakan harapan baru dan semangat baru untuk meraih dan mendapatkan semuanya, termasuk meraih dan mendapatkan apa yang belum bisa kita raih dan kita dapatkan di tahun 2024 lalu.

Tentu saja harus jadi bahan pelajaran bagi kita, mengapa kita "gagal" meraih dan mendapatkan apa yang kita inginkan di tahun 2024 lalu. Sebab jika hal itu tidak kita evaluasi, maka potensi "gagal" bisa kembali terjadi di tahun 2025 yang akan kita hadapi.

Tak kurang penting dari hal di atas, kita juga perlu memiliki sikap mental yang kuat. Sikap mental yang dimaksud antara lain adalah ketahanan mental dan optimisme.

Ketahanan mental (mental resilience) adalah kemampuan untuk menghadapi, mengatasi, dan bangkit kembali setelah mengalami kegagalan atau kesulitan tanpa kehilangan motivasi atau semangat.

Orang yang memiliki ketahanan mental tak akan mudah putus asa dan mampu mengatasi stress dan tekanan. Orang yang memiliki ketahanan mental juga memiliki kemampuan belajar untuk bangkit setelah kegagalan, mengembangkan kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi kesulitan.

Sedangkan optimisme merupakan sikap atau pola pikir yang cenderung melihat segala sesuatu dari sisi yang positif. Selain itu berharap dan percaya bahwa masa depan akan membawa hal-hal yang baik.

Orang yang memiliki optimisme mempunyai keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi tantangan dan mencapai tujuan meskipun menghadapi rintangan atau kesulitan.

Namun bukan berarti optimisme menutup mata terhadap kenyataan atau mengabaikan.  Masalah. Orang yang memiliki optimisme cenderung melihat masa depan dengan harapan yang baik meskipun menghadapi kesulitan. Orang yang memiliki optimisme percaya bahwa masalah atau kegagalan bersifat sementara dan dapat diatasi.

Dengan demikian mari kita hadapi tahun baru, tahun 2025 dengan harapan baru dan semangat baru. Tahun baru merupakan awal yang baik, kesempatan yang pas, dan saat yang tepat untuk merancang kembali "mimpi-mimpi".

Tahun baru merupakan kanvas yang masih kosong, yang menunggu untuk diisi. Mari kita isi kanvas itu dengan warna-warna harapan dan keinginan yang disertai upaya maksimal untuk mewujudkannya.

Selamat memulai hari baru di tahun baru. Semoga tahun 2025 ini lebih baik dari tahun sebelumnya dalam banyak hal, apa pun itu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun