Manchester City mengalami mimpi buruk di tiga pekan terakhir Premier League. Bagaimana tidak, Man City mengalami tiga kekalahan beruntun di pekan ke-10, pekan ke-11, dan pekan ke-12.
Di pekan ke-10 Man City tumbang di kandang Bournemouth, Vitality Stadium. The Citizens menyerah kalah 1-2 dari The Cherries.
Selanjutnya di pekan ke-11 Man City kembali tumbang. Kali ini Skuad Pep Guardiola menyerah kalah dari Brighton and Hove Albion di kandang mereka, American Exspress Stadium. The Citizens menyerah kalah dari The Seagulls dengan skor identik 1-2.
Terakhir di pekan ke-12, Man City dihajar habis-habisan oleh Tottenham Hotspur. Ironisnya The Citizens dipermak oleh Tottenham di kandang sendiri, Etihad Stadium. Man City kalah 4 gol tanpa di hadapan pendukung sendiri.
Di pekan ke-13 Man City akan bertandang ke Anfield (01/12). Ya, Man City akan berhadapan dengan Si Merah Liverpool.
Dalam kondisi "sempoyongan", tentu saja bukan hal yang mudah bagi skuad Pep Guardiola menghadapi skuad Arne Slot yang sedang on fire. Apalagi laga dilangsungkan di kandang Liverpool sendiri.
Bayang-bayang kekalahan pun ada di depan mata Erling Haaland dan kawan-kawan. The Citizens bisa jadi akan menelan kekalahan 4 kali secara beruntun di Premier League.
Saat ini tak banyak tim yang mampu mengalahkan Liverpool. Satu-satunya tim Premier League yang sempat mengalahkan Liverpool adalah Nottingham Forest. Saat itu Nottingham mengalahkan Si Merah di kandangnya, Anfield dengan skor tipis 1-0 (14/09).
Apalagi di Liga Champions UEFA, Liverpool sangat perkasa. Sampai matchday ke-5 "Fase Liga" Liga Champions, Liverpool belum terkalahkan. Liverpool mencatatkan kemenangan 100 persen.
Liverpool pun kini menempati posisi puncak klasemen sementara "Fase Liga" Liga Champions. Liverpool mengangkangi banyak tim kuat Eropa lain seperti Real Madrid, Bayern Munchen, Barcelona, AC Milan, Juventus, Paris Saint Germain (PSG), dan yang lainnya.
Sementara itu Man City sendiri terpuruk di posisi ke-17 "Fase Liga" Liga Champions. Erling Haaland dan kawan-kawan sejauh ini baru mengemas 8 poin dari 5 laga.
Kendati demikian, bukan berarti Man City pasti akan kalah dari Si Merah di laga pekan ke-13. Bahkan tidak menutup kemungkinan The Citizens akan bisa membalikkan prediksi banyak orang dengan mengalahkan Liverpool di Anfield.
Hal itu bisa terjadi jika Man City mampu bangkit. Pep Guardiola sebagai juru taktik mampu menemukan formula yang tepat, yang mampu membuat performa Erling Haaland dan kawan-kawan kembali impresif.
Musim lalu dua laga antara Liverpool dan Man City berakhir imbang, baik ketika laga dilangsungkan di Anfield atau ketika dilangsungkan di Etihad Stadium. Skor di dua laga itu sama, 1-1.
Sejauh ini pertemuan antara Liverpool versus Man City di Premier League sudah berlangsung sebanyak 54 kali. Hal itu terjadi sejak musim 1992/1993.
Dari 54 pertemuan itu, Liverpool berhasil unggul sebanyak 21 kali dan Man City hanya unggul 12 kali. Sisanya 21 kali berakhir seri.
Sedangkan pertemuan antara Liverpool versus Man City di semua ajang kompetisi sebanyak 172 kali. Dari 172 pertemuan itu Liverpool lagi-lagi unggul atas Man City.
Liverpool tercatat mampu menggungguli Man City sebanyak 79 kali. Sementera itu Man City tercatat hanya mampu mengungguli Liverpool sebanyak 44 kali. Sisanya 49 kali berakhir seri.
Apakah dengan demikian itu berarti bahwa Liverpool akan mampu menggunguli Man City? Kita lihat saja nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H