Diantara ketiga grup Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Grup C memang bisa dibilang sebagai grup yang paling ketat. Grup A dan Grup B tidak lah seketat Grup C.
Keras dan ketatnya persaingan di Grup C, lagi-lagi salah satunya karena faktor performa impresif Indonesia. Sebab jika performa Indonesia tidak impresif, persaingan di Grup C mungkin hanya berpusat di tiga tim saja: Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Kembali kepada Mancini. Meskipun dipecat sebagai pelatih Arab Saudi, tapi secara materi Mancini untung banyak. Mancini mendapat uang kompensasi yang nilainya fantastis.
Mancini mendapatkan uang pesangon yang nominalnya sebesar 25 juta -- 30 juta Euro, Jika dirupiahkan, Mancini mengantongi antara Rp. 420 miliar sampai dengan Rp. 505 miliar.
Mancini resmi melatih Arab Saudi pada bulan Agustus 2023 lalu dan berakhir di bulan Oktober 2024. Artinya Mancini melatih Arab Saudi hanya satu tahun lebih. Padahal kontrak Mancini selama 4 tahun.
Tadinya Arab Saudi mengambil Mancini sebagai pelatih mereka dengan harapan akan mendongkrak performa skuad The Green Falcons. Namun nyatanya tidak.
Harapan  besar Arab Saudi terhadap Mancini sesungguhnya tidaklah salah. Sebab Mancini adalah pelatih besar yang pernah membawa Italia juara Eropa. Selain itu Mancini juga pernah membawa Manchester City merengkuh trofi Liga Champions Eropa.
Kurang gemilangnya skuad Arab Saudi mungkin bukan semata-mata buruknya performa Mancini, tapi juga karena faktor lain. Seperti performa tim lain yang jauh lebih meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H