Kemudian ketika menghadapi Arab Saudi dan Australia, kita asumsikan timnas Indonesia mendapatkan masing-masing satu poin. Dengan demikian Indonesia mendapat tambahan 2 poin, sehingga jumlah koleksi poin Indonesia jadi 5 poin.
Terakhir ketika Indonesia menghadapi Bahrain dan Cina di Jakarta, kita asumsikan tim Garuda menang atas kedua tim tersebut. Artinya Indonesia mendapatkan tambahan 6 poin dari kedua tim tersebut.
Dengan demikian jumlah total poin Indonesia yang mungkin bisa didapatkan adalah 11 poin.
Dengan jumlah 11 poin sepertinya cukup berat bagi timnas indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sebab di atas Indonesia ada Arab Saudi dan Australia yang mungkin akan mendapatkan jumlah poin lebih banyak dari Indonesia.
Australia misalnya, kita asumsikan bermain imbang dengan Arab Saudi. Kemudian imbang dengan Jepang dan Indonesia. Terakhir mengalahkan Bahrain dan Cina.
Dari hasil itu Australia mendapat tambahan total poin sebanyak 9 poin. Saat ini Australia telah mengoleksi 5 poin, sehingga jumlah total poin sebanyak 14 poin. Jumlah poin itu jelas melampaui jumlah poin Indonesia.
Arab Saudi juga demikian. Tim asuhan Roberto Mancini itu kemungkinan akan mendapat tambahan poin dan jumlah total poin tak jauh dengan Australia. Artinya jumlah total poin Arab Saudi juga kemungkinan di atas jumlah poinj Indonesia.
Dengan begitu peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026, yang cukup realistis adalah melalui "babak keempat", yakni babak play off antara dua tim yang menempati posisi ke-3 dan ke-4 di klasemen akhir "Babak Ketiga".
Tim yang menempati posisi ke-3 dan ke-4 di klasemen akhir "Babak Ketiga", nanti akan dibagi menjadi tiga grup. Masing-masing grup terdiri dari tiga tim.
Tim yang berhasil finis di posisi pertama di akhir fase grup, berhak mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Kita berharap Indonesia jadi salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia 2026. Semoga.