Seandainya kemenangan Indonesia atas Bahrain yang sudah di depan mata tidak digagalkan oleh kinerja wasit yang buruk, saat ini total koleksi poin Tim Garuda adalah 5 poin.
Dengan begitu Tim Garuda akan menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di bawah Jepang yang telah mengoleksi 9 poin.
Indonesia pun dipastikan akan melampaui Australia dan Arab Saudi yang masing-masing baru mengoleksi 4 poin.
Namun semua itu buyar di tangan Ahmed Al Kaf. Wasit asal Oman itu telah membuat keputusan kontroversial dengan menambah tambahan waktu dari yang seharusnya (90+6), sehingga Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-90+9. Tiga poin Indonesia pun hilang.
Kini Indonesia menempati posisi ke-5 klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi 3 poin. Indonesia ada di bawah Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Langkah Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 jadi lebih berat. Indonesia dituntut harus mampu memenangkan laga tersisa.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Indonesia untuk bisa mengalahkan tim lain yang tergabung di Grup C. Terutama mengalahkan Tim Samurai Biru Jepang.
Dalam waktu dekat, Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih poin penuh. Tim Garuda bisa mendapatkan 3 poin kala menghadapi tuan rumah Cina (15/10).
Itu merupakan momen yang harus dimaksimalkan skuad Garuda. Sebab Cina tidak seberat Jepang, Australia, atau pun Arab Saudi.
Kekuatan Cina relatif berada di bawah Indonesia. Bukti faktualnya adalah, sampai saat ini Cina belum memperoleh satu poin pun dari tiga laga yang telah dilakoninya. Sedangkan Indonesia sudah mengemas 3 poin dan sejauh ini belum terkalahkan.
Akan tetapi Jay Idzes dan kawan-kawan harus tetap waspada dan tidak over confidence. Sebab tim Cina pun tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri.
Malahan pelatih Cina asal Kroasia, Branko Ivankovic sudah memasang target timnya bisa meraih poin penuh dari pertandingan lawan Indonesia nanti untuk memenuhi target finis di 4 besar Grup C.
Artinya skuad Cina tidak akan main-main ketika menghadapi Tim Garuda. Mereka tentu akan memaksimalkan potensi dan upaya untuk mendapatkan 3 poin di kandang sendiri.
Namun juru taktik Indonesia Shin Tae-yong tentu sudah memiliki skenario dan taktik untuk mengantisipasi serangan-serangan dari para pemain tuan rumah Cina sekaligus bisa mengalahkan mereka.
Shin Tae-yong kemungkinan akan menurunkan lineup sama seperti ketika Indonesia menghadapi Bahrain.
Di bawah mistar gawang Shin Tae-yong hampir dipastikan akan memasang Maarten Paes. Kemudian Shin Tae-yong kemungkinan masih mengandakan Sandi Walsh, Mees Hilgers, Jordi Amat, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Malik Risaldi, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Di barisan pemain pengganti Shin Tae-yong kemungkinan menyiapkan nama-nama seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe A-On, Eliano Reijnders, Pratama Arhan, dan lain-lain.
Kemenangan Tim Garuda atas Tim Tirai Bambu merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Tiga poin wajib dibawa oleh skuad Garuda dari Cina.
Sebab jika tidak, maka peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin mengecil.
Ya mengalahkan Cina dan membawa pulang 3 poin adalah hal yang paling realistis bagi Indonesia. Sebab setelah itu Indonesia akan menghadapi Jepang dan kecil kemungkinan akan mendapatkan poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H