Indonesia Gagal Bawa Pulang 3 Poin dari Kandang Bahrain, karena Marhoon atau Wasit?

Indonesia melakoni pertandingan ke-3 fase Putaran Ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia lawan tuan rumah Bahrain, Kamis malam WIB (10/10). Dalam pertandingan itu Tim Garuda harus puas berbagi angka dengan tuan rumah.

Kick off laga antara Indonesia lawan tuan rumah Bahrain dimulai pada pukul 23.00 WIB. Laga dilangsungkan di Bahrain National Stadium.

Baru saja pertandingan berjalan dua menit, terjadi insiden antara Malik Risaldi dengan pemain Bahrain Waleed Al Hayam. Kedua pemain berebut bola di udara dan menyebabkan kepala keduanya berbenturan dengan keras.

Insiden itu membuat kepala kedua pemain cedera. Pelipis kiri Malik Risaldi tampak robek dan berdarah.

Sejak menit awal, tuan rumah Bahrain mengambil inisiatif penyerangan. Dalam 20 menit pertama, para pemain tim asuhan Dragan Talajic itu melakukan serangan yang cukup masif.

Praktis dalam 20 menit pertama itu para pemain Indonesia tidak ada yang mampu memasuki area pertahanan Bahrain. Sebab para pemain Indonesia fokus menahan serangan para pemain Bahrain yang dimotori Mohamed Marhoon.

Upaya para pemain Bahrain tidak sia-sia. Di menit ke-15 Bahrain mampu unggul 1-0 atas Indonesia berkat gol yang dicetak oleh Mohamed Marhoon.

Marhoon yang mengambil tendangan bebas di dekat area pertahanan Indonesia mampu menceploskan bola dengan baik ke gawang Indonesia yang dikawal Marten Paes. Bola meluncur dengan cepat menyentuh bagian dalam mistar gawang dan kemudian masuk ke dalam gawang.

Para pemain Indonesia berupaya bangkit. Mereka mencoba mengejar defisit satu gol dari Bahrain.

Upaya keras para pemain Indonesia membuahkan hasil. Di masa injury time babak pertama, tepatnya di menit ke-45+3, Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, para pemain Indonesia lebih tenang dan lebih agresif melakukan penyerangan. Hal itu berbuah manis.

Di menit ke-74, Rafael Struick berhasil membobol gawang Bahrain yang dikawal Ebrahim Lutfalla. Indonesia pun balik unggul 2-1 atas Bahrain.

Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Tim Garuda bertahan sampai menit ke-90. Indonesia nampaknya akan unggul atas Bahrain dan membawa poin penuh.

Tambahan waktu babak kedua terlihat di papan yang diacungkan petugas pertandingan adalah 6 menit. Tapi sampai pertandingan memasuki menit ke-90+6, wasit belum juga meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Pertandingan terus berlanjut hingga memasuki menit ke-90+8. Di menit itu para pemain Bahrain melakukan serangan yang nyaris membobol gawang Indonesia. Beruntung, pemain Indonesia mampu mengamankan pertahanan tapi bola keluar dan menghasilkan tendangan penjuru.

Dari sinilah malapetaka bagi Tim Garuda tejadi. Tendangan penjuru tersebut mampu dimanfaatkan oleh Mohamed Marhoon menjadi gol.

Bola tendangan penjuru yang melambung ke depan gawang Marten Paes disundul oleh pemain Bahrain, Issa. Sundulan Issa menggelinding menuju ke sisi kanan gawang Marten Paes.

Marhoon yang ada di sana memburu dan men-sliding bola. Bola pun masuk dengan mulus ke gawang Indonesia. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.

Kemenangan Indonesia yang sudah ada di depan mata pun lenyap seketika oleh gol kedua Marhoon.

Akan tetapi Marhoon tak akan bisa mencetak gol keduanya jika wasit menghentikan pertandingan di menit ke 90+6 sesuai tambahan waktu yang seharusnya.

Jadi, Indonesia gagal membawa pulang 3 poi itu karena Marhoon atau karena wasit? Bisa jadi karena dua-duanya.

#Timnas Piala Dunia