Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Kembali Telan Kekalahan di Dua Laga yang Berbeda

7 Oktober 2024   07:44 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AC Milan kala dikalahkan Leverkusen 0-1 di Liga Champions  UEFA (Sumber: kompas.com)

Salah satu tim raksasa Serie A Italia, AC Milan secara beruntun menelan kekalahan dari lawan-lawannya dalam dua laga di ajang yang berbeda.

Awal Oktober lalu, AC Milan dikalahkan oleh tim asal Jerman, Bayer Leverkusen di matchday 2 Liga Champions UEFA. Rossoneri kalah 0-1 dari Die Werkself.

Dengan kekalahan itu AC Milan terpuruk di papan bawah "Fase Liga" Liga Champions. AC Milan menempati posisi ke-32 dari 36 tim.

Hal itu tentu merupakan sesuatu yang ironis. Sebab AC Milan merupakan tim tersukses kedua di Liga Champions setelah Real Madrid.

Kemudian hari ini, Senin dini hari WIB (07/10) AC Milan kembali menelan kekalahan dari Fiorentina di Serie A. Rossoneri kalah 1-2 dari La Viola.

Dengan kekalahan itu AC Milan terlempar dari posisi 5 besar. AC Milan kini menempati posisi ke-6 dengan 11 poin, hasil dari 3 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah.

Pelatih AC Milan Paulo Fonseca nampaknya harus lebih berpikir keras lagi untuk menata tim. Sebab secara materi pemain, AC Milan memiliki cukup banyak pemain berkualitas.

Sebut saja misalnya Alvaro Morata, Rafael Leao, Christian Pulisic, Theo Hernandez, Noah Okafor, Tammy Abraham, Tijani Reinders, dan lain-lain.

Fonseca didatangkan AC Milan Juni 2024. Pelatih asal Portugal itu menggantikan pelatih AC Milan sebelumnya Stefano Pioli yang diberhentikan Rossoneri di akhir musim 2023-2024.

Di bawah asuhan Fonseca, AC Milan belum menunjukkan performa yang sesuai harapan. Baik di Serie A atau pun di Liga Champions. Padahal Fonseca diharapkan membawa kembali AC Milan menjadi tim yang disegani.

Tak mengherankan jika di awal musim ini posisi Fonseca sudah terancam. Kendati baru menangani AC Milan beberapa bulan saja, bukan tidak mungkin pemecatan jadi kenyataan.

Beberapa nama pelatih yang mungkin bisa menggantikan Fonseca pun bermunculan. Ada nama Maurizio Sarri, Massimiliano Allegri, Edin Terzic, Thomas Tuchel, sampai Zinedine Zidan.

Fonseca sesungguhnya nyaris dipecat AC Milan bulan September lalu, sebelum Derby della Madonnina lawan Inter Milan (23/09). Akan tetapi beruntung, AC Milan mampu memenangkan laga lawan tim sekotanya itu. Saat itu AC Milan menang 2-1 atas Inter Milan.

Dengan demikian nasib Fonseca saat itu sementara selamat dari pemecatan. Fonseca masih diberi waktu untuk menangani AC Milan.

Namun dengan performa AC Milan yang tidak menentu, pemecatan bisa saja datang menghampiri Fonseca kapan saja. Pelatih Portugal itu bisa jadi salah satu pelatih yang cukup singkat melatih salah satu tim besar Serie A itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun