Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Review Liga Champions UEFA Sampai Matchday 2

4 Oktober 2024   05:44 Diperbarui: 4 Oktober 2024   08:30 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Liga Champions UEFA (Sumber: kompas.com)

Liga Champions UEFA 2024-2025 yang menggunakan format baru telah menyelesaikan 2 matchday dari 8 matchday. Matchday 2 baru saja selesai Kamis (03/10).

Ada beberapa kejutan yang terjadi di matchday 2. Antara lain tumbangnya juara bertahan Liga Champions Real Madrid dari tim asal Prancis Lille (LOSC) dan terkaparnya raksasa Bundesliga Bayern Munchen dari tim asal Inggris Aston Villa.

Real Madrid dkalah 0-1 dari LOSC. Begitu pula Bayern Munchen, kalah dengan skor identik dari Aston Villa. Padahal di matchday 1 Bayern Munchen mencatatkan rekor fenomenal, menang atas lawannya Dinamo Zagreb dengan skor 9-2!

Kejutan lainnya antara lain, juga kembali kalahnya AC Milan untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Pemegang trofi Piala/Liga Champions terbanyak kedua itu kalah 0-1 dari tim asal Jerman Bayer Leverkusen. Sebelumnya di matchday 1 AC Milan kalah 1-3 dari tim asal Inggris Liverpool.

Sampai matchday 2 Liga Champions, tercatat ada 7 tim yang menuai hasil sempurna. Ke-7 tim tersebut sukses memetik poin penuh dari 2 matchday.

Ke-7 tim tersebut adalah Borussia Dortmund (Jerman), Brest (Prancis), Benfica (Portugal), Bayer Leverkusen (Jerman), Liverpool (Inggris), Aston Villa (Inggris), dan Juventus (Italia).

Sebaliknya sampai matchday 2, tercatat ada 8 tim yang menuai hasil buruk. Ke-8 tim tersebut tidak mampu memetik satu poin pun dari 2 matchday. Artinya ke-8 tim tersebut selalu kalah di 2 matchday.

Ke-8 tim tersebut adalah RB Leipzig (Jerman), Girona (Spanyol), SK Sturm Graz (Austria), AC Milan (Italia), Crvena Zvezda (Serbia), RB Salzburg (Austria), Slovan Bratislava (Slovakia), dan Young Boys (Swiss).

Ke-8 tim yang belum pernah meraih poin dari 2 matchday Liga Champions tersebut memang "wajar" karena merupakan tim medioker, kecuali satu nama, yakni AC Milan. AC Milan adalah tim tersukses kedua di Piala/Liga Champions setelah Real Madrid.

Namun ini bukan sebuah akhir bagi AC Milan. Sebab masih ada 6 matchday lagi yang bisa dimaksimalkan oleh Rossoneri.

Kalau pun AC Milan tidak bisa menempati posisi 8 besar untuk lolos langsung ke fase knockout 16 besar, Rossoneri bisa menempati posisi antara 9-24 untuk bisa memainkan play off. Tentu saja AC Milan harus bisa meraih kemenangan dan poin dari 6 matchday tersisa.  

Terdamparnya AC Milan di papan bawah klasemen "Fase Liga" Liga Champions tentu merupakan kejutan. Sebab AC Milan merupakan tim besar dan mempunyai tradisi bagus di Liga Champions.

Sementara itu kejutan yang terjadi di papan atas klasemen "Fase Liga" Liga Champions adalah terdapatnya nama "Brest". Ya, Brest merupakan nama asing di Liga Champions.

Tim asal Prancis tersebut bahkan baru promosi ke Ligue 1 Prancis 6 musim yang lalu. Sebelumnya tim yang bermarkas di Stade Francis-Le Bie berada di Ligue 2.

Dibandingkan dengan tim lain yang menempati papan atas klasemen "Fase Liga" Liga Champions, Brest adalah "anak bawang".

Brest kalah populer dan prestasi dari Borussia Dortmund, Benfica, Bayer Leverkusen, Liverpool, Aston Villa, dan Juventus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun