Martinelli yang menguasai bola di dalam kotak penalti Manchester City tidak mengirimkan bola kepada tiga orang pemain Arsenal yang berada di depan mulut gawang The Citizens.
Martinelli justru mengirim bola kepada Calafiori yang berada di luar area depan penalti Manchester City.
Apa yang dilakukan Martinelli memang tepat. Sebab Calafiori bisa mengonversi umpan itu menjadi gol.
Bola umpan yang diberikan Martinelli tidak dikuasai atau digocek dulu oleh Calafiori. Bola itu langsung ditendang dengan kaki kiri Calafiori dengan keras ke pojok kiri atas gawang Arsenal.
Bola meluncur dan masuk dengan mulus ke gawang Manchester City. Kedudukan pun imbang menjadi 1-1.
Sebelum babak pertama berakhir, Arsenal berbalik unggul 2-1 atas Manchester City. Gol kedua Arsenal ini dipersembahkan oleh Gabriel Magalhaes di menit ke-45+1.
Gol Gabriel Magalhaes bermula dari skema tendangan penjuru yang dilakukan oleh Bukayo Saka. Bola yang melambung persis di depan gawang Manchester City disambar oleh Gabriel Magalhaes dengan keras. Bola pun masuk dengan mulus ke dalam gawang The Citizens yang dikawal Ederson.
Namun tak lama setelah gol Gabriel Magalhaes, tepatnya di menit ke-45+8 penyerang Arsenal Leandro Trossad diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Trossad dianggap melanggar pemain Manchester City bernomor punggung 20, Berabrdo Silva.
Praktis Trossad diusir wasit keluar lapangan. Dengan demikian di babak kedua Arsenal harus bermain dengan 10 orang pemain.
Kendati tim asuhan Mikel Arteta bermain dengan 10 orang pemain, namun Manchester City tetap kesulitan membobol gawang David Raya. Padahal para pemain tim asuhan Pep Guardiola itu terus membombardir gawang Arsenal.
Hal itu terlihat dari statistik permainan. Manchester City tercatat unggul 78 persen dalam penguasaan bola dan mampu melakukan 33 tembakan (11 diantaranya mengarah ke gawang).