Italia Kokoh di Puncak Klasemen, Prancis Menguntit di Posisi Kedua

Italia berhadapan dengan Israel dalam lanjutan pertandingan fase grup Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2024-2025, Selasa dini hari WIB (10/09). Seharusnya laga dilangsungkan di Israel, tapi laga dipindahkan ke tempat netral, yakni di Bozsik Arena, Budapest, Hungaria.

Hal itu tentu saja dikarenakan saat ini situasi Israel sedang tidak aman. Israel sedang dalam keadaan perang.

Dalam laga tersebut manajer Italia Luciano Spalletti tidak menurunkan formasi yang sama seperti ketika Italia menghadapi Prancis di laga perdana. Waktu menghadapi Prancis Spalletti memasang Mateo Retegui dan Lorenzo Pellegrini di lini depan. Tapi  kini Spalletti menurunkan Moise Kean dan Giacomo Raspadori.

Di lini tengah Spalletti menurunkan lima gelandang, 4 diantaranya sama seperti ketika menghadapi Prancis. Hanya Raoul Bellanova yang diganti oleh Andrea Cambiaso.

Demikian pula di lini belakang, Spalletti memasang pemain yang berbeda. Hanya Alessandro Bastoni yang tidak diganti.  Ricardo Calafiori dan Giovanni Di Lorenzo diganti oleh Francesco Gatti dan Alessandro Buongiorno.

Sedangkan di bawah mistar gawang Spalletti tetap mempercayakan kepada kiper Paris Saint Germain,  Gianluigi Donnarumma.

Dalam laga menghadapi Israel, Italia tampil cukup dominan. Italia mencatatkan 56 persen penguasaan bola dan melakukan 12 tembakan (6 diantaranya mengarah ke gawang) sepanjang pertandingan.

Sedangkan Israel mencatatkan 44 persen penguasaan bola dan hanya melakukan tembakan setengahnya dari Italia, yakni 6 tembakan (2 diantaranya mengarah ke gawang).

Laga antara Israel kontra Italia berjalan cukup alot. Sampai menit ke-30 belum ada gol yang tercipta.

Sekira 7 menit menjelang babak pertama berakhir, Italia baru berhasil membobol gawang Israel. Gol Italia tersebut dicetak oleh gelandang Davde Frattesi di menit ke-38.

Gol Frattesi tersebut rupanya merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama. Sebab sampai babak pertama berakhir tak ada lagi gol yang tercipta, baik dari kubu Italia atau pun Israel.

Memasuki babak kedua Italia berupaya menambah keunggulan. Sementara Israel berupaya mengejar ketinggalan dari Italia.

Namun alih-alih bisa menyamakan kedudukan, gawang Israel malah harus jebol untuk kedua kalinya dari Italia. Penyerang Italia Moise Kean berhasil mencetak gol kedua Italia di menit ke-62.

Pertandingan sepertinya akan berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk Italia. Namun di menit ke-90 Israel berhasil memperkecil ketinggal menjadi 1-2 setelah pemain pengganti mereka Mohammad Abu Fani mencetak gol.

Tambahan waktu 5 menit tak cukup bagi Israel dan Italia untuk kembali mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Italia.

Dengan hasil itu Gli Azzurri kokok di puncak klasemen sementara Liga A Grup 2 UEFA Nations League dengan mengemas poin sempurna 6 hasil dari dua pertandingan. Sementara itu Israel terpuruk di dasar klasemen karena belum mengemas satu poin pun.

Di pertandingan lain di grup yang sama, Prancis berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-0. Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah mengalahkan Belgia melalui gol yang dicetak Randal Kolo Muani dan Ousmane Dembele.

Randal Kolo Muani mencetak gol di menit ke-29. Sedangkan Ousmane Dembele mencetak gol di babak kedua di menit ke-57.

Dengan hasil itu Prancis yang sebelumnya dihajar Italia 1-3 berhasil naik ke posisi ke-2 klasemen. Prancis menggeser Belgia ke posisi ke-3 dan menguntit Italia di posisi pertama.

Prancis dan Belgia sesungguhnya memiliki poin yang sama, yakni 3 poin. Keduanya juga memiliki selisih gol identik, yakni 0.

Akan tetapi secara head to head Prancis unggul atas Belgia. Dengan demikian Prancis berhak menempati posisi ke-2 klasemen sementara Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2024-2025.