Indonesia akan berhadapan dengan salah satu tim kuat di Grup C Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni Australia, Selasa malam WIB (10/09). Laga antara Indonesia kontra Australia akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.
Bagi Indonesia dan Australia, laga nanti merupakan laga kedua dari 10 laga yang harus mereka lakoni. Laga tersebut juga merupakan kesempatan bagi kedua tim untuk mendapatkan poin.
Sebagaimana diketahui bahwa minggu lalu di laga perdana Grup C Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi. Sedangkan Australia mengahadapi Bahrain.
Tim Garuda yang merupakan underdog dalam laga kontra Arab Saudi tersebut sukses mencuri poin dari kandang tim berjuluk The Green Falcon itu. Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.
Sementara itu di pertandingan lain Australia justru kehilangan poin di kandang sendiri dari tim tamu Bahrain. The Socceroos secara mengejutkan kalah 0-1 dari Bahrain di hadapan pendukung sendiri.
Dengan hasil itu Indonesia menempati urutan ke-4 di klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengemas satu poin.
Sedangkan Australia menempati urutan kedua dari bawah di klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengemas nol poin.
Namun itu baru merupakan hasil dari satu pertandingan. Masih ada 9 pertandingan lagi di Grup C yang harus dilakoni oleh Indonesia dan Australia. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Bagi Australia, laga kontra Indonesia nanti merupakan satu peluang untuk mendulang poin penuh. Sebab Indonesia jika dibandingkan dengan 6 tim lain yang ada di Grup C bisa dikatakan sebagai tim terlemah. Â
Sebaliknya bagi Indonesia, laga kontra Australia di kandang sendiri merupakan sebuah kesempatan, minimal bisa mencuri satu poin. Namun bukan mustahil pula jika Indonesia bisa mendapatkan poin penuh dari pertandingan kontra Australia.
Artinya bukan hal yang tidak mungkin jika Indonesia bisa mengalahkan Australia di kandang sendiri. Potensi itu ada.
Selain bermain di kandang sendiri, level Indonesia juga saat ini sudah mengalami perubahan dan peningkatan. Indonesia kini memiliki para pemain diaspora yang berkiprah di klub-klub Eropa, yang kualitasnya cukup bisa diandalkan.
Hal selanjutnya yang menjadikan Indonesia tidak mustahil mengalahkan Australia adalah hasil pertandingan Australia dengan Bahrain. Bahrain yang levelnya berada di bawah Australia ternyata bisa menang. Padahal pertandingan pun dilangsungkan di kandang Australia.
Hal terakhir yang menjadikan Indonesia bukan tidak mungkin mengalahkan Australia adalah faktor pelatih. Ya, Indonesia memiliki seorang pelatih kelas dunia asal Korea Selatan, yakni Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong diyakini semakin memahami bagaimana seharusnya meramu tim Garuda menjadi tim yang kuat dan kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan demikian jika ada pertanyaan, "Indonesia mengalahkan Australia, mungkin gak ya?" Jawabannya tentu mungkin.
Apalagi ada adagium atau jargon yang selalu berlaku dalam sebuah pertandingan sepak bola, yakni "bola itu bundar".
Artinya bola biasa bergerak ke sana ke mari, bisa bergerak ke mana saja. Bisa masuk ke dalam gawang tim yang tidak diunggulkan, tapi bisa pula masuk ke dalam gawang tim yang diunggulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H