Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Faisal Basri, Ekonom dan Sekjen PAN Pertama Itu Telah Tiada

6 September 2024   11:46 Diperbarui: 6 September 2024   13:36 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perkembangan selanjutnya antara Faisal Basri dan Amien Rais plus beberapa tokoh PAN lainnya memiliki pandangan yang cukup tajam dalam banyak hal. Termasuk tentang arah PAN ke depan.

Hal itu kemudian membuat Faisal Basri undur diri dari PAN. Ya, Faisal Basri mundur dari PAN pada tahun 2003. Berarti Faisal Basri hanya lima tahun menjadi tokoh dan anggota PAN.

Setelah keluar dari PAN, Faisal Basri kembali fokus menjadi staf pengajar dan pengamat ekonomi UI. Faisal Basri lebih memilih untuk tidak bergabung kembali dengan partai politik mana pun.

Pada masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) Faisal Basri sering melontarkan kritik terkait dengan kebijakan ekonomi. Tentang kebijakan Presiden SBY yang menurunkan harga BBM misalnya, menurut Faisal Basri hanya pencitraan.

Ketika Pemilu 2014 lalu, Faisal Basri lebih memilih mendukung capres (calon presiden) Joko Widodo (Jokowi) daripada mendukung capres Prabowo Subianto. Kemudian di periode pertama pemererintahan Presiden Jokowi, Faisal Basri pun jadi pendukung sang presiden.

Akan tetapi di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, Faisal Basri memposisikan diri sebagai "oposisi". Faisal Basri sering menyerang dengan keras terkait kebijakan Presiden Jokowi tentang nikel, kereta api cepat, dan utang luar negeri misalnya.

Kini Faisal Basri telah kembali kepada Sang Pencipta. Semoga amal kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

#Faisal Basri Meninggal Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun