Sementara itu 16 pemain lokal timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong menghadapi Arab Saudi adalah Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya), Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), Wahyu Prasetyo (Malut United), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen).
Berikutnya Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Suwon FC), Ricky Kambuaya (Sewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Marselino Ferdinan (Oxford United), Dimas Drajat (Persib Bandung), Ramadhan Sananta (Persis Dolo), dan Hokky Caraka (Persis Solo).
Bagi tim Garuda, target yang realistis kala menghadapi The Green Falcon adalah hasil imbang. Ya, paling tidak timnas Indonesia bisa mencuri satu poin dari Arab Saudi.
Apabila timnas Indonesia memasang target menang atas Arab Saudi, mungkin terlalu ketinggian. Sebab secara kualitas Arab saudi jelas berada di atas Indonesia. Apalagi Arab Saudi bermain di kandang sendiri.
Kendati demikian, bukan berarti timnas Indonesia tidak bisa menang atas Arab Saudi. Bukan hal yang mustahil jika timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi. Nothing is impossible.
Indonesia yang tergabung di grup terakhir, yakni Grup C di Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan Cina dinilai banyak pihak sebagai tim lemah. Peluang Indonesia untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 bisa dikatakan cukup kecil.
Di atas kertas Indonesia mungkin benar bisa disebut tim lemah di Grup C. Tapi di atas lapangan bisa saja berbeda.
Bukan hal yang tidak mungkin jika pada akhirnya Indonesia mampu finis di posisi kedua Grup C. Ya, bukan tidak mungkin. Nothing is impossible.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H