Laga terakhir pekan ke-3 Liga Utama Inggris alias English Premier League (EPL), Minggu malam WIB (01/09) menyajikan duel big match antara dua raksasa Premier League, yakni antara tuan rumah Manchester United kontra sang tamu Liverpool.
Laga kedua raksasa dilangsungkan di Old Trafford, markas besar "Si Setan Merah" Manchester United. Kick off dimulai pada pukul 22.00 WIB.
Dalam laga itu manajer Manchester United Erik Ten Hag memainkan formasi 4-2-3-1. Artinya di lini belakang Ten Hag memasang 4 orang bek, yakni Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Matthis de Light, dan Noussair Mazraoui.
Kemudian di lini tengah Ten Hag memainkan Casemiro dan Kobbie Mainoo. Selanjutnya Ten Hag juga memainkan Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho di belakang ujung tombak tunggal di lini depan, yakni Joshua Zirkzee.
Sedangkan di bawah mistar gawang, pelatih asal Belanda itu masih mempercayakan kepada penjaga gawang asal Kamerun, Andre Onana.
Hal yang sama dilakukan oleh manajer Liverpool Arne Slot, yang juga sama dengan Erik Ten Hag berkebangsaan Belanda. Dalam laga itu Arne Slot juga memainkan formasi 4-2-3-1.
Di lini belakang Arne Slot memasang 4 orang bek, yakni Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Trent Alexander-Arnold.
Selanjutnya di lini tengah Arne Slot Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch. Berikutnya Arne Slot juga memasang Mohammed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Luis Diaz di belakang ujung tombak tunggal di lini depan, yakni Diogo Jota.
Sedangkan di bawah mistar gawang, Arne Slot masih mempercayakan kepada penjaga gawang asal Brasil, Alisson Becker.
Kendati tuan rumah Manchester United mendominasi dalam penguasaan bola, tapi tim asuhan Erik Ten Hag itu kalah dalam permainan dari sang tamu tim asuhan Arne Slot, "Si merah" Liverpool.
Ketika pertandingan baru berjalan 8 menit, sesungguhnya gawang Manchester United sudah kebobolan oleh gol pemain belakang Liverpool Trent Alexander-Arnold. Namun gol itu dianulir oleh VAR (Video Assistant Refree).
Kedua tim terus saling melakukan penyerangan. Kedua tim berupaya untuk bisa mencetak gol lebih dahulu.
Dalam hal ini Liverpool lebih unggul. Di menit ke-35, penyerang Liverpool asal Kolombia Luis Diaz berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama ke gawang Manchester United.
Luis Diaz mencetak gol dengan sundulan kepalanya setelah menerima umpan crossing dari Mohammed Salah. Manchester United 0, Liverpool 1.
Di menit ke-40 Manchester United nyaris menyamakan kedudukan. Mazraoui melakukan tendangan keras persis ke tengah gawang Liverpool. Namun sayang bola masih bisa diamankan oleh Alisson.
Alih-alih bisa menyamakan kedudukan, gawang Manchester United malah kebobolan lagi di menit ke-42 oleh pemain yang sama, Luis Diaz.
Uniknya gol Luis Diaz ini juga bermula dari umpan yang diberikan Mohamed Salah. Salah yang menguasai bola di area penalti Manchester United, mengirimkan bola kepada Luis Diaz yang juga berada di area penalti Manchester United.
Bola mendatar yang dikirimkan Salah langsung disambar oleh Luis Diaz dengan kaki kanannya dan mengarahkannya ke sisi kiri-dalam gawang Manchester United. Bola pun meluncur dengan deras ke dalam gawang. Manchester United 0, Liverpool 2.
Tak puas dengan hanya dua gol, para pemain Liverpool terus berupaya menambah torehan golnya. Upaya para pemain Liverpool tidak sia-sia. Hanya 11 menit setelah babak kedua dimulai, Liverpool kembali mencetak gol ketiga.
Namun kali ini bukan lahir dari kepala atau kaki Luis Diaz. Kali ini melalui penyerang Liverpool lainnya yang telah memberi dua assist kepada Luis Diaz, yakni Mohamed Salah.
Gol Salah bermula dari umpan yang diberikan pemain asal Hungaria, Dominik Szoboszlai. Dari tengah lapangan Szoboszlai berlari membawa bola menuju area penalti Manchester United.
Szoboszlai kemudian mengirimkan bola area penalti Manchester United. Salah dengan cepat memburu bola dan langsung menyambarnya dengan kaki kakannya dengan keras. Bola pun bersarang mulus ke dalam gawang Andre Onana. Manchester United 0, Liverpool 3.
Rupanya gol Salah merupakan gol terakhir dalam laga itu. Sebab sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit, tak ada lagi gol yang tercipta.
Dengan hasil itu tuan rumah "Si Setan Merah" dibuat tak berdaya, kalah telak oleh tamunya "Si Merah" Liverpool. Manchester United pun harus turun ke posisi 14 klasemen sementara Premier League.
Sebaliknya, dengan hasil itu Liverpool terus naik ke posisi 2 menempel ketat Manchester City yang menempati posisi pertama klasemen sementara Premier League. Liverpool dan Manchester City samap-sama mengemas poin sempurna 9, tapi Liverpool kalah dalam produktivitas gol dari The Citizens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
