Namun saya kaget untuk kedua kalinya. Tulisan itu tidak muncul di lini masa, di akun Kompasiana saya.
Ingat "tragedi" sebelumnya, saya langsung klik menu "notifikasi". Ternyata tulisan kedua saya juga tertahan sama admin Kompasiana.
Di sana muncul notikasi seperti sebelumnya bahwa tulisan saya akan ditinjau ulang sebelum ditayangkan untuk sekadar memastikan tidak menimbulkan dampak yang kurang baik bagi interaksi di Kompasiana.
Namun tulisan kedua saya ini tidak tertahan lama seperti tulisan yang pertama. Mungkin hanya beberapa menit saja, tulisan sudah muncul di lini masa di akun Kompasiana saya.
Sesungguhnya saya mendapat notifikasi dari admin Kompasiana bukan pertama kali. Sebelumnya saya juga pernah mendapatkan notifikasi serupa.
Tapi jujur saja, kali ini saya cukup kaget dengan notifikasi dari admin Kompasiana tadi. Selain karena mendapat notifikasi dua kali berturut-turut, saya juga sempat berpikir apa yang salah dengan tulisan saya?
Dua tulisan saya yang tertahan itu tentang review hasil pertandingan sepak bola dan preview tentang jadwal pertandingan sepak bola, bukan tulisan tentang politik atau hal lainnya yang memang bisa menimbulkan potensi pro kontra atau perdebatan.
Pertanyaannya, apa yang perlu dikhawatirkan dari tulisan tentang sepak bola atau tentang olahraga? Saya pikir tidak ada. Bahkan olahraga, termasuk sepak bola itu bisa jadi alat pemersatu.
Nah dengan adanya dua notifikasi berturut-turut tadi, saya jadi agak deg-degan membuat lagi tulisan di Kompasiana. Termasuk membuat tulisan ini. Jangan-jangan tulisan ini juga akan tertahan dan mendapat notifikasi dari Kompasiana. Tapi semoga saja tidak.
Apakah ada sahabat Kompasianer yang mengalami seperti yang saya alami tadi pagi? Semoga tidak ada.