Memasuki pekan ke-3 English Premier League (EPL) alias Liga Utama Inggris, Manchester City bertandang ke kandang West Ham, Sabtu malam (31/08).
Kick off laga antara tuan rumah West Ham United dengan Manchester City yang dilangsungkan di Stadion Olimpiade London itu dimulai pada pukul 23.30 WIB.
Dalam laga tersebut, pelatih West Ham Julen Lopetegui memainkan formasi 4-2-3-1. Di lini depan Lopetegui memasang ujung tombak tunggal Michail Antonio.
Kemudian di belakang Antonio, Lopetegui menurunkan tiga penyerang sekaligus. Mereka adalah Jarred Bowen, Lucas Paqueta, dan Mohamad Kudus.
Selanjutnya di lini tengah Lopetegui memasang pemain asal Argentina Guido Rodriguez dan pemain asal Meksiko Edson Alvarez.
Sementara di lini belakang Lopetegui menurunkan 4 orang bek. Mereka adalah Emerson, Maximilian Kilman, Kostantinos Mavropanos, dan Aaron Wan-Bissaka.
Di bawah mistar gawang Lopetegui tetap mempercayakan kepada pemain berdarah Filipina-Prancis, Alphonse Areola.
Sementara itu pelatih Manchester City Pep Guardiola memainkan formasi 3-2-4-1. Di lini depan Guardiola memasang ujung tombak tunggal Erling Haaland.
Kemudian di lini tengah, Guardiola menurunkan empat gelandang/penyerang. Mereka adalah Jack Grealish, Jeremy Doku, Kevin De Bruyne, dan  Bernardo Silva.
Selanjutnya di belakang keempat pemain tersebut Guardiola memasang dua gelandang bertahan, yakni Mateo Kovacic dan Rico Lewis.
Sementara di lini belakang Guardiola menurunkan 3 orang bek. Mereka adalah Manuel Akanji, Ruben Dias, dan Josko Gvardiol.
Di bawah mistar gawang Guardiola tetap mempercayakan kepada pemain asal Brasil, Ederson Moraes.
Laga antara West Ham lawan Manchester City berlangsung seru dan menarik. Akan tetapi tim tamu The Citizens tampil lebih dominan dan ofensif dibanding dengan tuan rumah The Hammers.
Baru saja pertandingan berjalan 10 menit, tim tamu sudah unggul 1-0 atas tuan rumah melalui gol yang dicetak oleh Erling Haaland.
Gol Haaland bermula dari umpan yang diberikan Bernardo Silva dari tengah lapangan. Erling Haaland lari dengan cepat memburu bola kiriman dari Bernardo Silva.
Kendati ditempel dua pemain West Ham, Haaland bisa melepaskan diri dan menguasai bola. Dengan tenang Haaland kemudian melepaskan tendangan mendatar dengan kaki kirinya dan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang West Ham.
Areola berupaya menjangkau bola tapi sia-sia. Bola pun meluncur mulus bersarang di gawang West Ham. West Ham 0, Manchester City 1.
Hanya 9 menit berselang, West Ham mampu merespon gol Haaland. West Ham berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol bunuh diri Ruben Dias di menit ke-19.
Gol bermula dari serangan balik yang dibangun Jarred Bowen. Bowen menggiring bola dan lari menusuk ke area penalti Manchester City.
Bowen kemudian mengirim umpan silang ke depan gawang Manchester City. Ruben Dias memotong bola umpan silang Bowen dengan maksud membuangnya ke luar lapangan. Akan tetapi sial, bola malah masuk ke gawang sendiri.
Tak lama setelah gol bunuh diri Ruben Dias, hanya 11 menit kemudian Manchester City mampu unggul kembali atas West Ham. Gol kedua The Citizens kembali dicetak oleh Haaland di menit ke-30. West Ham 1, Manchester City 2.
Gol kedua Haaland bertahan sampai babak pertama berakhir. Manchester City pun sementara unggul 2-1 atas West Ham.
Memasuki babak kedua tuan rumah West Ham berupaya mengejar ketinggalan. Mereka melakukan serangan yang cukup masif.
West Ham pun sempat memiliki beberapa peluang. Akan tetapi peluang itu tak sampai berbuah gol.
Alih-alih bisa menyamakan kedudukan, gawang West Ham malah kembali bobol untuk ketiga kalinya. Pembobol gawang West Ham ini adalah pemain yang sama, Erling Haalnd.
Gol ketiga Haaland ini mirip gol pertamanya. Haaland menerima umpan dari Matheus Luiz, dari tengah lapangan. Haaland lari dengan cepat memburu bola.
Kendati ditempel dua pemain West Ham, Haaland bisa menguasai bola dan menggiringnya ke area penalti West Ham. Kiper pengganti West Ham, Fabianski berupaya menghadang Haaland. Akan tetapi sia-sia.
Dengan tenang Haaland kemudian melepaskan tendangan lambung dengan kaki kirinya dan mengarahkan bola ke kiri-atas gawang West Ham. Bola pun bersarang dengan mulus. West Ham 1, Manchester 3.
Tak ada lagi gol setelah gol ketiga Haaland. Pertandingan pun berahir dengan kemenangan Manchester City 3-1 atas West Ham.
Dengan kemenangan itu The Citizens kokoh di posisi pertama klasemen sementara EPL. Tim asuhan Pep Guardiola itu mengemas poin sempurna, yakni 9 poin dari 3 pertandingan.
Posisi Manchester City nampaknya akan bertahan dalam seminggu ini. Sebab tak ada tim Premier League lain yang mampu mendongkel posisi Manchester City.
Liverpool memang memiliki potensi untuk bisa menyamai perolehan poin The Citizens. Sebab The Reds Liverpool baru akan memainkan pertandingan ketiganya kontra Manchester United Minggu malam WIB (01/09).
Untuk menyamai poin Manchester City, Liverpool mungkin bisa melakukannya dengan mengalahkan Si Setan Merah. Namun untuk menyamai atau melampaui produktivitas gol Manchester City, Liverpool mungkin cukup sulit melakukannya.
Sejauh ini Manchester City sudah mencetak 9 gol dan kemasukan satu gol. Sedangkan Liverpool baru mencetak 4 gol, tapi belum kebobolan satu gol pun.
Artinya untuk melampaui torehan gol tim asuhan Pep Guardiola itu, tim asuhan Arne Slot harus bisa mengalahkan Si Setan Merah dengan selisih 4 gol.
Mengalahkan tim sekelas Manchester United dengan selisih 4 gol tentu bukan hal yang mudah. Tapi memang tidak ada hal yang tidak mungkin. Bisa saja Liverpool melakukan itu. Siapa tahu?
