Ada tiga liga sepak bola top Eropa yang akan memulai kompetisi pada tanggal 17 Agustus 2024. Ketiga liga sepak bola tersebut adalah Premier League Inggris, Ligue 1 Prancis, dan Serie A Italia.
Laga perdana Ligue 1 Prancis dan Serie A Italia dibuka dengan pertandingan juara musim lalu. Di Ligue 1 mempertemukan juara bertahan PSG (Paris Saint Germain) dengan tuan rumah Le Havre. Sedangkan di Serie A mempertemukan juara bertahan Inter Milan dengan tuan rumah Genoa.
Sementara itu di Premier League, laga perdana tidak dibuka oleh pertandingan yang melibatkan juara bertahan, yakni Manchester City. Laga perdana Premier League dibuka dengan pertandingan saudara sekota juara bertahan Premier League, yakni Manchester United dengan salah satu klub asal kota London, Fulham.
Kick off pertandingan antara Manchester United lawan Fulham akan dimulai pukul 02.00 WIB, Sabtu dinihari (17/08). Laga akan dilangsungkan di Old Trafford, markas Manchester United.
Bagi Manchester United menghadapi Fulham merupakan sebuah kesempatan untuk mendapatkan tiga poin pertama. Sebab walau pun Fulham bukan merupakan lawan yang mudah, tapi secara head to head Manchester United unggul jauh atas Fulham.
Menurut transfermrkt.com, di Premier League sejak musim 2001-2002 Manchester United dengan Fulham telah bertemu sebanyak 34 kali. Dari 34 kali pertemuan itu, Manchester United boleh merasa senang, sebab 24 kali diantaranya berhasil dimenangkan oleh Si Setan Merah.
Sementara Fulham hanya mampu memenangkan 4 pertandingan saja. Sisanya 6 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
Sedangkan di semua ajang kompetisi, Manchester United dengan Fulham telah bertemu sebanyak 88 kali. Dari 88 kali pertemuan itu, Manchester United sukses memenangkan 56 pertandingan. Manchester United hanya kalah sebanyak 14 pertandingan, dan sisanya 18 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
Hal itu menggambarkan peluang Manchester United untuk mendulang tiga poin di laga perdana Premier League 2024-2025 cukup besar. Terlebih lagi pertandingan dilangsungkan di Old Trafford. Peluang menang Si Setan Merah (harusnya) semakin besar.
Musim ini Manchester United masih mengandalkan banyak pemain muka lama. Sebut saja misalnya Bruno Fernandez, Anthony, Amad Diallo, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Viktor Lindelof, Diogo Dalot, Scott McTominay, dan lain-lain.
Namun musim ini Manchester United berhasil mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Matthijs De Light dan Noussair Nazraoui dari Bayern Munchen, Leny Yoro dari LOSC Lille, dan Joshua Zirkzee dari Bologna FC.
Selain mendatangkan beberapa pemain baru, Manchester United juga musim ini mendapatkan kembali beberapa pemain yang musim sebelumnya dipinjamkan ke sejumlah klub.
Ada Jadon Sancho (kembali dari Borussia Dortmund), Facundo Fellistri (kembali dari Granada), dan Hannibal (kembali dari Sevilla),
Manchester United sesungguhnya memiliki sederet pemain yang cukup berkualitas. Akan tetapi permainan tim asuhan Erik Ten Hag itu seringkali tidak konsisten. Kadang bermain bagus, kadang bermain buruk.
Seandainya Bruno Fernandez dan kawan-kawan bisa bermain lebih solid dan konsisten, bukan tidak mungkin musim ini Manchester United akan bisa bersaing dengan tim papan atas Premier League lainnya. Lebih jauh lagi bisa jadi Si Setan Merah kembali jadi "Raja Premier League".
Kembali lagi ke pertandingan Manchester United menghadapi Fulham Sabtu dinihari WIB nanti (17/08), mampukah Si Setan merah meredam Fulham? Harusnya Manchester United bisa mengalahkan Fulham, sebab secara head to head dan secara materi pemain memang lebih unggul.
Akan tetapi dalam sepak bola berlaku jargon "bola itu bundar". Artinya bisa saja Fulham yang tidak diunggulkan akan mengalahkan Manchester United yang lebih diunggulkan. Ya, siapa tahu?
