Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

K-Rewards Bulan Juli 2024 Paling Kontroversial?

10 Agustus 2024   12:30 Diperbarui: 11 Agustus 2024   18:34 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompasiana.com

Pada bulan Juli 2024 Kompasiana menerapkan mekanisme baru mengenai Program K-Rewards, yakni sebuah program yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para kreator konten di Kompasiana.

Mekanisme baru Program K-Rewards tersebut sebelumnya belum pernah diterapkan. Mekanisme baru itu terkait syarat minimal satu Artikel Utama (Headline) dan tiga Artikel Pilihan (Highlight).

Mekanisme baru lainnya adalah adanya pemberian bobot poin dari setiap Artikel Utama dan Artikel Pilihan.Setiap Artikel Utama diberi bobot 2.500 poin dan setiap Artikel Pilihan diberi bobot 500 poin.

Tak ada syarat minimal jumlah UPV (unique page views) dalam satu bulan. Padahal biasanya disyaratkan minimal 2.500-3.000 UPV per bulan.

Bagi sebagian Komapsianer syarat tersebut cukup memberatkan. Sebab tidak semua Kompasianer artikelnya bisa jadi Artikel Utama.

Banyak Kompasianer penasaran dengan mekanisme K-Rewards baru tersebut. Termasuk penasaran bagaimana cara menghitung poin atau mengonversi poin jadi UPV atau jadi rupiah.

Sebagaimana diketahui pengumuman K-Rewards bulan Juli 2024 pun disampaikan admin Kompasiana pada tanggal 7 Agustus 2024 lalu.

Hasilnya cukup mengejutkan. Sebab melihat perolehan saldo Gopay Kompasianer yang nangkring di urutan pertama sangat kecil dibandingkan dengan Kompasianer yang berada di posisi yang sama ketika masih menggunakan mekanisme K-Rewards lama.

Kita ambil contoh rewards saldo Gopay yang didapatkan Kompasianer yang nangkring di urutan pertama tiga bulan sebelum bulan Juli 2024 misalnya. Berarti kita ambil pengumuman K-Rewards yang bulan April, Mei, dan Juni 2024.

Kompasianer yang nangkring di urutan pertama bulan April 2024 mendapatkan saldo Gopay Rp. 1.157.763.

Kemudian Kompasianer yang nangkring di urutan pertama bulan Mei 2024 mendapatkan saldo Gopay Rp. 2.551.210.

Terakhir Kompasianer yang nangkring di urutan pertama bulan Juni 2024 mendapatkan saldo Gopay Rp. 996.621.

Bandingkan dengan Kompasianer yang nangkring di urutan pertama bulan Juli 2024 hanya mendapatkan saldo Gopay Rp. 337.326.

Saya sendiri tidak termasuk "26 Kompasianer" yang mendapatkan K-Rewards bulan Juli 2024, yang diumumkan di Kompasiana.

Tapi saya menduga, saya berada di urutan ke-27 atau ke-28. Sebab perolehan saldo Gopay saya hanya selisih Rp. 1000 saja dengan Kompasianer yang menempati posisi ke-26.

Hal yang agak mengherankan sekaligus membingungkan adalah jumlah UPV saya tenyata cukup tinggi, 40,0 k. Itu yang dituliskan admin Kompasiana di akun saya. UPV sebanyak 40,0 k itu ekuivalen dengan saldo Gopay 93 ribuan.

Padahal jika mengacu kepada konversi UPV ke saldo Gopay bulan lalu, jauh sekali. Bulan lalu saya hanya mendapatkan 3,9 k, tapi jumlah saldo Gopaynya 153 ribuan. Artinya jika dihitung rata-rata per satu UPV, nilainya sama dengan Rp. 39,23.

Sedangkan saldo Gopay saya di bulan Juli 2024 93 ribuan, padahal UPV nya 40,0 k. Artinya jika dihitung rata-rata per satu UPV, nilainya sama dengan Rp. 2,235. Sangat kecil.

Tapi dugaan saya kecilnya rewards bagi para Kompasianer di bulan Juli 2024 disebabkan karena pengahsilan Komapsiana dari iklan dan lain-lain tidak terlalu besar. Mungkin ya, mungkin. Mudah-mudahan saja hal itu bukan karena mekanisme K-Rewards baru.

Mekanisme K-Rewards baru bulan Agustus 2024 ini masih diterapkan. Kita lihat saja nanti apakah rewards K-Rewradsnya masih kecil/rendah atau tidak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun