Pada bulan Juli 2024 Kompasiana menerapkan mekanisme baru mengenai Program K-Rewards, yakni sebuah program yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para kreator konten di Kompasiana.
Mekanisme baru Program K-Rewards tersebut sebelumnya belum pernah diterapkan. Mekanisme baru itu terkait syarat minimal satu Artikel Utama (Headline) dan tiga Artikel Pilihan (Highlight).
Mekanisme baru lainnya adalah adanya pemberian bobot poin dari setiap Artikel Utama dan Artikel Pilihan.Setiap Artikel Utama diberi bobot 2.500 poin dan setiap Artikel Pilihan diberi bobot 500 poin.
Tak ada syarat minimal jumlah UPV (unique page views) dalam satu bulan. Padahal biasanya disyaratkan minimal 2.500-3.000 UPV per bulan.
Bagi sebagian Komapsianer syarat tersebut cukup memberatkan. Sebab tidak semua Kompasianer artikelnya bisa jadi Artikel Utama.
Banyak Kompasianer penasaran dengan mekanisme K-Rewards baru tersebut. Termasuk penasaran bagaimana cara menghitung poin atau mengonversi poin jadi UPV atau jadi rupiah.
Sebagaimana diketahui pengumuman K-Rewards bulan Juli 2024 pun disampaikan admin Kompasiana pada tanggal 7 Agustus 2024 lalu.
Hasilnya cukup mengejutkan. Sebab melihat perolehan saldo Gopay Kompasianer yang nangkring di urutan pertama sangat kecil dibandingkan dengan Kompasianer yang berada di posisi yang sama ketika masih menggunakan mekanisme K-Rewards lama.
Kita ambil contoh rewards saldo Gopay yang didapatkan Kompasianer yang nangkring di urutan pertama tiga bulan sebelum bulan Juli 2024 misalnya. Berarti kita ambil pengumuman K-Rewards yang bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Kompasianer yang nangkring di urutan pertama bulan April 2024 mendapatkan saldo Gopay Rp. 1.157.763.