Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Makna Medali Emas Veddriq Leonardo bagi Indonesia

9 Agustus 2024   06:04 Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Veddriq Leonardo (Sumber: tribunnews.com)

Indonesia akhirnya pecah telur dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo, cabang panjat tebing putra. Dalam final cabang panjat tebing kecepatan putra, Kamis sore WIB (08/08), Veddriq Leonardo berhasil mengalahkan Wu Peng dari Tiongkok.

Kemenangan Veddriq Leonardo atas Wu Peng sangatlah tipis, hanya berselisih 0,02 detik. Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu Peng mencatatkan waktu 4,77 detik.

Ini sesungguhnya merupakan sesuatu yang mengejutkan, mengingat cabang panjat tebing bukanlah target utama untuk mendapatkan medali emas.

Cabang yang diharapakan meraih medali emas adalah cabang bulu tangkis. Tapi sayang semua pemain bulu tangkis Indonesia rontok, tidak ada yang mencapai final.

Namun masih beruntung, pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dengan perjuangan kerasnya bisa mempersembahkan medali perunggu.

Tadinya sebelum Veddriq Leonardo meraih medali emas, Indonesia sudah pesimis bahwa di Olimpiade Paris 2024 tidak akan mendapatkan medali emas. Sebab itu tadi, cabang yang diharapkan menyumbang medali emas yakni bulu tangkis gagal mempersembahkan medali emas.

Sebelum Veddriq Leonardo meraih medali emas, Indonesia sudah pasrah bahwa di Olimpiade Paris 2024 hanya mendapatkan satu medali perunggu yang dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung.

Setelah Veddriq Leonardo meraih medali emas,, banyak hal berubah. Yang paling kasat mata adalah posisi Indonesia di klasemen.

Veddriq Leonardo (Sumber: tribunnews.com)
Veddriq Leonardo (Sumber: tribunnews.com)

Ketika Indonesia masih mendapatkan satu medali perunggu, posisi Indonesia di klasemen berada di peringkat ke-73.

Akan tetapi setelah Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas, posisi Indonesia melonjak sangat drastis. Indonesia melonjak posisi ke-46.

Medali emas yang diraih Veddriq Leonardo memiliki makna yang besar bagi Indonesia. Selain menjaga tradisi emas di olimpiade, medali emas yang diraih Veddriq Leonardo juga membuka mata Indonesia bahwa cabang panjat tebing memiliki potensi yang cukup besar untuk berprestasi ditingkat dunia, termasuk di ajang olimpiade.

Ini terbukti, di cabang panjat tebing kecepatan putri juga nyaris mendapatkan medali. Akan tetapi Rajiah Salsabilah kalah cepat dari Aleksandra Kalucka (Polandia) di "final kecil", sehingga gagal mendapatkan medali perunggu.

Artinya Indonesia harus lebih memperhatikan lagi cabang panjat tebing. Indonesia harus melakukan pembinaan lebih intensif dan mengasah para atlet panjat tebing untuk lebih berprestasi lagi di event-event tingkat dunia.

Bisa dipastikan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa banyak untuk cabang panjat tebing ini. Tugas FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) untuk mencari dan menggali potensi itu.

Bisa jadi cabang panjat tebing akan jadi cabang olahraga primadona dan unggulan Indonesia sebagaimana halnya cabang bulu tangkis.

Di Olimpiade Paris 2024 cabang panjat tebing telah berhasil menyumbangkan medali emas. Siapa tahu di olimpiade-olimpiade berikutnya cabang panjat tebing akan menyumbangkan medali emas lebih banyak lagi. Ya, siapa tahu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun