Tim asal London Barat Chelsea melakoni laga pra musim keduanya menghadapi tim asal Skotlandia Celtic FC. Dalam laga yang dilangsungkan Sabtu (27/07) di Stadion Notre Dame, Amerika Serikat tersebut The Blues kalah telak 1-4 dari The Bhoys.
Keempat gol Celtic dicetak melalui 4 pemain berbeda. Gol pertama dicetak oleh Matthew O'Riley (menit ke-19). Gol kedua dicetak oleh Kyogo Furuhashi (menit ke-33), Luis Palam (menit  ke-76), dan Michael Johnston (menit ke-79).
Sedangkan satu-satunya gol hiburan Chelsea dicetak melalui titik putih penalti di menit ke-89. Penyerang Chelsea Christopher Nkunku yang jadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya.
Dalam laga tersebut Chelsea tidak diperkuat oleh beberapa pemain inti mereka. Seperti gelandang serang yang cukup bersinar di Piala Eropa 2024 lalu Cole Palmer. Kemudian bek asal Spanyol Marc Cucurella, gelandang asal Argentina Enzo Fernandez, dan gelandang asal Inggris Conor Galagher.
Keempat pemain tersebut belum bergabung dengan The Blues karena masih liburan pasca Piala Eropa 2024 dan Copa America 2024.
Terlepas dari belum atau telah bergabungnya beberapa pemain inti, performa Chelsea dalam dua laga pramusim jauh dari kata memuaskan.
Sebelum kalah 1-4 dari Celtic, Chelsea juga nyaris kalah dari tim anggota League One (Divisi III sepak bola Inggris), Wrexham (25/07). Beruntung menjelang akhir pertandingan, dalam kedudukan tertinggal 1-2, Chelsea bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2 melalui gol yang dicetak Lesley Ughocukwu di menit ke-82.
Hasil dua laga pramusim Chelsea yang belum memperlihatkan kualitas Chelsea sesungguhnya, harusnya jadi alarm bagi tim asuhan Enzo Maresca. Mungkin ini bukan karena faktor pelatih semata, tapi juga faktor pemain.
Chelsea terlalu bertumpu kepada para pemain muda yang minim pengalaman. Chelsea mengabaikan beberapa pemain senior mereka yang cukup berkualitas.
Musim lalu Chelsea malah menjual gelandang sarat pengalaman asal Italia, Jorginho dan gelandang serang enerjik asal Jerman, Kai Havertz. Kedua pemain tersebut dijual kepada sesama klub asal London, Arsenal.
Chelsea juga malah meminjamkan gelandang sarat pengalaman asal Maroko Hakim Ziyech ke klub Turki Galatasaray. Selain meminjamkan Hakim Ziyech, Chelsea juga terus memperpanjang masa pinjaman striker mereka Romelu Lukaku di klub Serie A Italia, AS Roma.
Padahal dulu waktu Lukaku masih junior, Chelsea berupaya keras memburunya kendati harus bersaing dengan sejumlah klub elit Eropa lainnya. Tapi setelah berhasil didaratkan ke Stamford Bridge, Lukaku jarang diaminkan Chelsea dan berkali-kali dipinjamkan ke sejumlah klub.
Dengan mengandalkan hampir seratus persen pemain muda dan minim pengalaman, Chelsea sepertinya akan sulit bersaing dengan klub lainnya. Baik di Premier League, apalagi di level Eropa.
Sebelum memulai musim kompetisi 2024-2025, Chelsea sudah mengagendakan 6 pertandingan pramusim. Dua pertandinagn sudah dilakoni dan empat laga lagi belum.
Setelah menghadapi Celtic, Chelsea akan menghadapi pertandingan lawan klub asal Meksiko, yakni Club America. Laga Chelsea kontra Club America akan dilangsungkan di Mercedes Benz Stadium, Amerika Serikat (01/08).
Selanjutnya Chelsea akan melakoni pertandingan yang lebih berat dari sebelumnya. Sebab setelah menghadapi Club America, Chelsea berturut-turut akan menghadapi tiga klub raksasa sepak bola Eropa. Ketiga klub yang dimaksud adalah Manchester City (Premier League), Real Madrid (La Liga), dan Inter Milan (Serie A).
Kualitas Chelsea sebenarnya akan terlihat kala menghadapi tiga klub raksasa sepak bola Eropa dari tiga liga terbaik di dunia di atas. Kualitas skuad muda Chelsea akan teruji kala menghadapi Manchester City, Real Madrid, atau Inter Milan.
