Siapa yang tidak mengenal buah alpukat? Sepertinya hanya sedikit orang yang tidak mengenalnya. Sebab buah berwarna hijau gelap, ungu, atau hitam dan berbentuk oval itu mudah ditemukan di berbagai tempat atau wilayah Indonesia.
Kendati alpukat bukan merupakan buah asli Indonesia karena berasal dari wilayah Mesoamerika (Amerika Tengah dan Selatan), tapi alpukat sudah menjadi bagian khazanah buah-buahan Indonesia.
Daging buah alpukat sangat khas, teksturnya lembut dan warnanya beragam. Ada yang berwarna kuning terang, kuning pucat, atau hijau muda.
Buah alpukat yang memiliki nama latin Persea Americana, disukai banyak orang karena rasanya gurih dan lezat. Tapi mungkin tidak semua orang menyukainya. Sebab dalam varian buah alpukat tertentu dan buah alpukat yang kurang matang biasanya memang ada sedikit rasa pahit, sehingga bagi sebagian orang hal itu cukup mengganggu.
Namun sedikit rasa pahit yang ada dalam buah alpukat sesungguhnya bisa hilang jika buah alpukat itu telah diolah dan ditambahkan gula atau susu kental manis misalnya.
Cara menikmati buah alpukat yang sudah matang cukup mudah. Buah alpukat dibelah dua, diambil bijinya, kemudian dagingnya diambil dengan cara dikerok menggunalkan sendok atau dipotong-potong menggunakan pisau.
Setelah itu daging alpukat bisa dimakan langsung atau diolah dan dicampur dengan buah-buahan atau bahan lain.
Bagi banyak pedagang minuman olahan buah-buahan, buah alpukat seringkali jadi menu andalan karena disukai banyak orang. Seperti dijadikan jus alpukat, es campur, es krim alpukat, atau es kopi alpukat.
Mengapa banyak orang suka menu minuman seperti di atas? Sebab menikmati jus alpukat, es campur, es krim alpukat, atau es kopi alpukat, apalagi di waktu cuaca panas memang terasa sungguh enak dan nikmat. Enak dan nikmatnya itu bisa dikatakan sampai ke tulang. Maknyus sekali.
Selain memiliki rasa yang gurih, lezat, dan nikmat, ternyata di balik itu buah alpukat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti kesehatan jantung, kesehatan mata, kesehatan pencernaan, kesehatan tulang, antioksidan, pengendalian gula darah, pengendalian berat badan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi lain.
Hal itu dikarenakan dalam buah alpukat terkandung banyak nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Seperti kalori, protein, lemak (sehat), vitamin (vitamin B1 vitamin B2 vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K), mineral, dan asam amino.
Lebih dari itu buah alpukat juga memiliki manfaat bagi kecantikan. Dalam hal ini kecantikan kulit dan rambut.
Oleh karenanya buah alpukat banyak juga digunakan untuk produk perawatan kulit dan rambut. Seperti produk masker wajah, sebab kandungan vitamin dan lemak sehatnya baik untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Kemudian juga produk perawatan rambut. Dalam hal ini alpukat yang sudah dihaluskan, dihancurkan, dan ditambahkan air digunakan sebagai kondisioner alami untuk melembutkan dan menutrisi rambut.
Itulah buah alpukat, buah nikmat nan lezat dan sarat manfaat. Buah yang sudah familiar di masyarakat dan mudah ditemukan di banyak tempat.
Sebagian orang mungkin mengira bahwa nama "alpukat" berasal dari bahasa Arab. Padahal nama "alpukat" berasal dari bahasa Nahuatl, yakni bahasa Suku Aztec.
Kata "alpukat" berasal dari kata "ahuacatl" yang berarti testis atau buah zakar. Disebut demikian mungkin dikarenakan bentuk buah alpukat mirip dengan organ laki-laki tersebut.
Kata "ahuacatl" kemudian diserap ke dalam bahasa Spanyol menjadi "aguacate". Dari kata "aguacate" kemudian diserap ke dalam berbagai bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI