Spanyol dan Inggris akan saling berhadapan di final Piala Eropa 2024. Kick off laga kedua tim akan dimulai pukul 02.00 WIB, Senin dini hari WIB (15/07).
Tim Matador Spanyol melangkah ke final setelah menyingkirkan Prancis di semifinal. Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor tipis 2-1.
Sedangkan tim Tiga Singa Inggris melaju ke final setelah mengeliminasi Belanda di semifinal. Inggris mengalahkan Belanda juga dengan skor tipis 2-1.
Pertemuan Spanyol versus Inggris di final Piala Eropa 2024 bisa dikatakan sebagai final yang relatif ideal. Hal itu dikarenakan kedua tim termasuk dua tim elit Eropa dan memiliki materi pemain yang menonjol secara individu dan merata secara tim.
Spanyol memiliki pemain yang cukup menonjol secara individu. Sebut saja nama Alvaro Morata, Dani Carvajal, atau Ferran Torres. Terkini muncul nama Lamine Yamal.
Selain nama-nama di atas, ada banyak nama pemain Spanyol lain yang juga cukup menonjol dan familiar di telinga publik sepak bola. Sebut saja misalnya nama Aymeric Laporte, Nacho Fernandez, Marc Cucurella, Fabian Ruiz, Mikel Merino, Nico Williams, Mikel Oyarzabal, dan lain-lain.
Begitu pula Inggris. Tim asuhan Gareth Southgate juga memiliki pemain yang cukup menonjol secara individu. Sebut saja nama Harry Kane, Phil Foden, Bukayo Saka, atau Jude Bellingham.
Selain nama-nama di atas, ada banyak nama pemain Inggris lain yang juga cukup menonjol dan familiar di telinga publik sepak bola. Sebut saja misalnya nama Luke Shaw, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold, John Stones, Ollie Watkins, Kylie Walker, Kieran Trippier, dan lain-lain.
Pertarungan para pemain dari kedua tim di final nanti dipastikan akan sengit dan menarik. Namun bisa juga sebaliknya, pertandingan berjalan agak kaku dan cenderung membosankan karena kedua tim bermain sangat hati-hati.
Terlepas dari itu semua, pertandingan Spanyol versus Inggris di final Piala Eropa 2024 akan melibatkan dua orang pemain andalan dari kedua tim yang secara kebetulan bermain di Liga yang sama, yakni La Liga.
Kedua pemain yang dimaksud tiada lain adalah Lamine Yamal di kubu Spanyol dan Jude Bellingham di kubu Inggris. Sebagaimana diketahui saat ini Yamal memperkuat klub elit La Liga, Barcelona. Sedangkan Bellingham memperkuat klub elit La Liga lainnya, Real Madrid.
Di La Liga, Barcelona dan Real Madrid setiap musim bertemu dan terlibat dalam duel bertajuk El Clasico. Duel antara Barcelona kontra Real Madrid sering dinanti oleh para fans kedua tim khususnya dan juga oleh para pecinta si kulit bundar di seantero jagat.
Duel bertajuk El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid tak jarang juga menghadirkan suasana panas. Baik di dalam lapangan atau pun di luar lapangan.
Lamine Yamal baru musim lalu memperkuat Barcelona. Begitu pula Jude Bellingham, baru musim lalu memperkuat Real Madrid. Bagaimana head to head keduanya kala terjadi El Clasico di musim lalu?
Musim lalu Barcelona bertemu dengan Madrid di La Liga pertama, pada tanggal 28 Oktober 2023 dan kedua pada tanggal 22 April 2024.
Di pertemuan pertama Barcelona kalah 1-2 dari Madrid. Sedangkam di pertemuan kedua Barcelona kalah 2-3 dari Madrid.
Di pertemuan pertama ketika Barca kalah 1-2 dari Madrid, Yamal baru dimainkan di menit ke-76 menggantikan Joao Cancelo. Dalam laga ini Yamal tidak memberikan kontribusi gol atau assist.
Sedangkan Bellingham, di pertemuan pertama ketika Madrid menang 2-1 atas Barca main sebagai starter. Dalam laga itu semua gol kemenangan Madrid dicetak oleh Bellingham.
Kemudian di pertemuan kedua El Clasico. Dalam laga ini Yamal dan Bellingham main sebagai starter.
Namun sama dengan sebelumnya, Yamal tidak memberikan kontribusi gol atau assist dalam laga yang dimenangkan Madrid 3-2 itu. Sedangkan Bellingham mencetak satu gol bagi kemenangan Madrid.
Menilik head to head antara Yamal versus Bellingham di laga El Clasico musim lalu, jelas Bellingham unggul atas Yamal.
Bagaimana kontribusi Yamal dan Bellingham secara keseluruhan terhadap klubnya di La Liga musim lalu? Mari kita lihat.
Musim lalu Yamal mencetak 5 gol dan 8 assist bagi klubnya Barcelona. Yamal pun berada di urutan ke-29 daftar pencetak gol dan assist terbanyak La Liga.
Sedangkan Bellingham mencetak 19 gol dan 6 assist bagi klubnya Real Madrid. Bellingham berada di urutan ke-4 daftar pencetak gol dan assist terbanyak La Liga.
Menilik head to head secara keseluruhan antara Yamal versus Bellingham di La Liga musim lalu seperti di atas, Bellingham ternyata masih unggul atas Yamal.
Sekarang bagaimana head to head kontribusi Yamal dan Bellingham bagi timnya di Piala Eropa 2024? Mari kita simak.
Di Piala Eropa 2024, mulai dari fase grup sampai semifinal Yamal mencetak satu gol dan 3 assist bagi Spanyol. Sedangkan Bellingham mencetak dua gol dan 0 assist bagi Inggris.
Dari segi kontribusi gol Bellingham lebih unggul atas Yamal. Sedangkan dari segi kontribusi assist Yamal lebih unggul atas Bellingham.
Head to head antara Yamal versus Bellingham di atas mulai dari La Liga sampai di Piala Eropa 2024, Â jika dikumulatifkan secara keseluruhan terlihat Bellingham masih unggul atas Yamal.
Apakah hal itu merupakan "kode alam" bahwa Bellingham akan bungkam Yamal di final Piala Eropa 2024, Senin dini hari WIB (15/07) nanti? Jawabannya bisa ya, tapi mungkin juga tidak.
