Tim Matador Spanyol berhasil menghentikan tim Ayam Jantan Prancis di semifinal Piala Eropa 2024, Rabu dini hari WIB (10/07). Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor tipis 2-1.
Dalam laga tersebut Prancis unggul terlebih dahulu atas Spanyol melalui gol yang dicetak oleh Randal Kolo Muani ketika pertandingan baru saja berjalan 9 menit. Gol bermula dari umpan yang diberikan oleh Kylian Mbappe di dalam kotak penalti Spanyol.
Bola yang dikirim Mbappe dari sisi kanan area dalam kotak penalti Spanyol langsung disambar oleh Muani. Muani mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon.
Bola meluncur dengan mulus ke dalam gawang Spanyol. Prancis pun unggul sementara 1-0 atas Spanyol.
Ketinggalan 0-1 dari Prancis membuat Spanyol meningkatkan tempo serangan. Spanyol berupaya mengejar ketinggalan dari Prancis.
Upaya para pemain Spanyol baru berhasil 12 menit setelah gol Muani. Di menit ke-21 bintang muda Spanyol Lamine Yamal berhasil mencetak gol penyeimbang.
Gol Yamal terbilang cukup luar biasa. Gol bermula dari umpan Alvaro Morata. Yamal kemudian menggiring bola menuju area penalti Prancis. Dari luar area penalti Prancis, Yamal kemudian melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kirinya.
Bola tendangan Yamal sempat membentur sisi kanan bagian dalam tiang gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan. Bola kemudian memantul masuk ke dalam gawang Prancis.
Hanya empat menit berselang, Spanyol berhasil balik unggul 2-1 atas Prancis setelah Dani Olmo mencetak gol di menit ke-25. Pemain bernomor punggung 10 itu sukses menjebol gawang Prancis dengan tendangan keras kaki kananya setelah mendapat bola rebound dari pemain belakang Prancis.
Ketinggalan 1-2 dari Spanyol membuat para pemain Prancis "tersengat" dan kemudian berupaya menyamakan kedudukan. Namun sampai babak pertama berakhir upaya para pemain asuhan Didier Deschamps itu tak membuahkan hasil.
Memasuki babak kedua, para pemain Spanyol dan para pemain Prancis cenderung bermain hati-hati. Mereka bermain tidak seagresif di babak pertama.
Kendati kedua tim terus saling serang di sepanjang babak kedua, tapi tak ada gol lagi yang tercipta dalam laga tersebut. Keunggulan 2-1 Spanyol atas Prancis pun tidak berubah. Dengan demikian tiket final berhasil diambil oleh Spanyol.
Di partai final, Spanyol menunggu pemenang pertandingan semifinal lain antara Belanda atau Inggris. Pertandingan semifinal antara Belanda kontra Inggris baru akan dilangsungkan Kamis dini hari WIB (11/07).
Bagi Spanyol, baik Inggris atau Belanda yang akan dihadapi nanti di partai final mungkin sama saja. Sebab kedua tim bukan pilihan. Kedua tim bukan lawan yang mudah bagi La Furia Roja.
Menurut catatan transfermrkt.com, sejak tahun 1928 Spanyol dan Inggris telah bertemu 27 kali di semua ajang, baik trunamen resmi atau pun pertandingan persahabatan. Dari 27 pertemuan itu, Spanyol hanya meraih 10 kali kemenangan atas Inggris dan 3 kali seri. Berarti sisanya 14 kali Spanyol kalah dari Inggris.
Sedangkan pertemuan antara Spanyol dengan Inggris di Piala Eropa telah terjadi dua kali, yakni Piala Eropa 1980 dan Piala Eropa 1996.
Dalam dua pertemuan di dua Piala Eropa tersebut Spanyol tak sekali pun menang atas Inggris. Di Piala Eropa 1980 (fase grup) Spanyol kalah 1-2 dan di Piala Eropa 1996 (perempat final) Spanyol kalah 2-4 (adu penalti).
Sementara itu pertemuan antara Spanyol kontra Belanda telah terjadi sebanyak 13 kali sejak tahun 1920. Dari 13 kali pertemuan itu Spanyol memenangkan 5 kali pertemuan dan 2 kali bermain seri. Berarti sisanya 6 pertemuan Spanyol kalah dari Belanda.
Dalam lima pertemuan terakhir antara Spanyol kontra Belanda mungkin harus pula jadi warning bagi La Furia Roja. Sebab dari lima pertemuan itu Spanyol hanya meraih satu kemenangan, satu kali seri, dan tiga kali kalah.
Satu-satunya kemenangan Spanyol atas Belanda dari lima pertemuan itu didapatkan di final Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu Spanyol menang tipis 1-0 atas Belanda.
Kendati catatan pertemuan lawan Inggris atau Belanda kurang berpihak kepada Spanyol, tapi tim Matador harus siap menghadapi salah satu dari dua tim itu. Spanyol harus siap, baik menghadapi Inggris atau Belanda di final Piala Eropa 2024.
